TNI dan Petani Sumenep Tanam Padi Serentak, Dorong Swasembada Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Semangat menuju swasembada pangan terus diperkuat di Kabupaten Sumenep, Madura.

Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan ini terlihat dalam kegiatan tanam padi serentak yang dilaksanakan di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep, pada Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan ini sendiri dipimpin langsung oleh Mayor Cba Ari Pamungkas, Kasdim 0827/Sumenep, yang mencakup area pertanian seluas empat hektare.

Penanaman dilakukan secara manual, menggunakan metode tradisional yang sudah diwariskan turun-temurun oleh para leluhur.

Pendekatan ini tak hanya mempertahankan kearifan lokal, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap budaya agraris masyarakat Sumenep.

Mayor Ari Pamungkas menilai bahwa pelestarian metode tradisional penting dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan nenek moyang.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Perketat Pengawasan Produk Pangan Jelang Idulfitri

Namun, ia juga membuka kemungkinan penggunaan teknologi pertanian modern di masa mendatang, terutama mesin tanam, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan.

Kegiatan tanam padi massal ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang digagas serentak di 14 provinsi di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara simbolis memusatkan kegiatan utama di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Aksi serempak ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dan juga daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang dimulai dari tingkat desa.

Kasdim 0827/Sumenep turut menyampaikan apresiasinya terhadap petani-petani lokal yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program pertanian berkelanjutan.

Petani di Sumenep diketahui berusaha menanam padi sebanyak dua hingga tiga kali dalam setahun, hal ini sebagai bagian dari upaya peningkatan hasil panen.

Baca Juga :  Polres Lamongan Salurkan 27 Ton Beras Murah SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah di 27 Polsek

Saat ini, rata-rata hasil panen gabah di Kabupaten Sumenep berada di kisaran 5 hingga 6 ton per hektare.

Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari TNI dan pemerintah daerah, target peningkatan produktivitas padi tahun ini diyakini dapat tercapai.

Mayor Ari juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi para petani, baik dalam hal pendampingan teknis maupun motivasi lapangan, guna menyukseskan program swasembada pangan nasional.

Kegiatan tanam padi ini turut melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi, termasuk Kelompok Tani (Poktan) Bunga Manggaling, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Wakapolres Sumenep, serta para Babinsa dari sejumlah wilayah.

Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan volume panen, namun juga memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional yang dimulai dari desa.

Baca Juga :  Penyaluran Pupuk Subsidi di Jombang Capai 64 Persen, Petani Diminta Lengkapi RDKK 2026

Dengan mengintegrasikan kearifan lokal, semangat gotong royong, dan strategi pertanian berkelanjutan, Sumenep diharapkan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Langkah-langkah kerjasama seperti ini dinilai penting dalam menghadapi tantangan pangan global,

sekaligus juga untuk membuktikan bahwa swasembada bukanlah wacana, melainkan misi yang bisa dicapai bersama melalui kerja keras serta sinergi antar elemen bangsa.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan
KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula
Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir
Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan
Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap
Kupedes BRI: Solusi Kredit Fleksibel untuk Pengembangan Usaha di Pedesaan
Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 16:00 WIB

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 14:00 WIB

KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula

Wednesday, 31 December 2025 - 12:00 WIB

Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir

Wednesday, 31 December 2025 - 10:38 WIB

Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 10:13 WIB

Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap

Berita Terbaru