UMKMJATIM.COM – Menjelang perayaan Iduladha 2025, DPRD Kabupaten Malang menyerukan pentingnya pelaksanaan operasi pasar guna menstabilkan harga bahan pokok dan daging.
Ahmad Andi, anggota DPRD Kabupaten Malang, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui dinas terkait perlu bergerak cepat agar lonjakan harga tidak berdampak luas terhadap daya beli masyarakat.
Dalam keterangannya pada Senin (26/5/2025), Ahmad Andi menegaskan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta para pengelola pasar harus sigap merespons situasi dengan menyelenggarakan operasi pasar secara rutin.
Hal ini, menurutnya, menjadi langkah strategis untuk menjaga harga sembako tetap dalam batas wajar menjelang hari besar keagamaan.
Ia menyampaikan bahwa gejolak harga mulai terlihat, khususnya pada sejumlah komoditas penting seperti sayur-mayur dan daging.
Kenaikan ini berpotensi memperberat beban masyarakat yang tengah bersiap menyambut Iduladha.
Oleh karena itu, kehadiran pemerintah melalui tindakan nyata di lapangan dinilai sangat krusial.
Tidak hanya Disperindag, Ahmad Andi juga menekankan perlunya keterlibatan satuan tugas (satgas) pangan untuk melakukan pemantauan harga dan distribusi di lapangan.
Ia menilai pengawasan ketat terhadap rantai pasok bahan pangan akan mencegah terjadinya lonjakan harga yang meresahkan warga.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi pemerintah daerah dalam menciptakan kondisi pasar yang stabil dan kondusif.
Kolaborasi antara Disperindag, Dinas Peternakan, serta aparat penegak hukum dinilai menjadi kunci untuk memastikan semua langkah pengendalian harga berjalan efektif.
Selain itu, pengawasan terhadap distribusi hewan kurban juga mendapat perhatian serius dari Ahmad Andi.
Ia mengimbau agar Dinas Peternakan Kabupaten Malang memperketat pemeriksaan hewan yang masuk dari luar daerah, terutama terkait risiko penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menurutnya, hewan kurban yang tidak memenuhi standar kesehatan tidak boleh diedarkan di pasar atau lapak-lapak penjualan.
Pemerintah daerah tentunya harus memastikan bahwa setiap hewan kurban yang akan dijadikan hewan sembelih harus dalam keadaan sehat dan juga layak konsumsi demi menjaga kesehatan masyarakat.
Dengan berbagai langkah antisipatif tersebut, DPRD berharap Kabupaten Malang dapat menghadapi momentum Iduladha dengan kondisi pasar yang tertib, harga yang terkendali, dan distribusi hewan kurban yang aman.***