Gus Bupati Tekankan Peran UMKM sebagai Pilar Ekonomi Mojokerto di Era Modern

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 19 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali menegaskan pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama dalam penguatan ekonomi lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, saat membuka Pelatihan Manajerial bagi Pelaku Usaha Mikro di sektor alas kaki dan penjahit yang digelar pada Rabu (14/5).

Dalam kesempatan itu, Al Barraa yang akrab disapa Gus Bupati, menyampaikan bahwa sektor UMKM memegang peranan strategis dalam menopang perekonomian daerah, terutama di wilayah pedesaan.

Ia menilai bahwa peran UMKM bukan hanya sebagai penggerak aktivitas ekonomi, tetapi juga sebagai sumber utama penciptaan lapangan kerja yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  4 Hal Penting Tentang Kolam Lele: Modal Awal, Jenis, dan Tips Membuatnya

Pelatihan yang dilakukan sudah diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku UMKM lokal.

Fokus pelatihan diarahkan pada penguatan kemampuan manajerial agar pelaku usaha bisa menjalankan bisnis secara lebih efektif, efisien, dan berdaya saing tinggi.

Gus Bupati menjelaskan bahwa karakteristik UMKM yang berbasis pada komunitas dan masyarakat lokal menjadikannya lebih tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk fluktuasi pasar.

Gus meyakini bahwa ketahanan ini menjadi salah satu alasan utama UMKM patut diprioritaskan dalam program pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa penguatan UMKM tidak cukup hanya dengan pembinaan teknis atau pelatihan produksi.

Baca Juga :  Sensasi Kuliner di Gang Lebar Wonocolo: Kedai Meksiko, Favorit Mahasiswa UINSA

Peningkatan kualitas SDM, khususnya dalam aspek manajemen usaha, pemasaran digital, dan inovasi produk dinilai sangat penting agar UMKM mampu bersaing di pasar nasional, bahkan internasional.

Dalam arahannya, Gus Bupati menyoroti pentingnya pelaku UMKM untuk terbuka terhadap perubahan tren konsumsi dan pola pasar yang terus bergerak dinamis.

Ia menyebut bahwa pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan era digital, di mana inovasi dan adaptasi menjadi kunci utama untuk mempertahankan eksistensi bisnis.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapannya agar struktur ekonomi Mojokerto dapat bertransformasi menjadi lebih mandiri dengan mengandalkan kekuatan produk lokal.

Ia optimistis, apabila UMKM mampu memanfaatkan peluang digital dan meningkatkan kualitas, maka potensi menembus pasar ekspor sangat terbuka lebar.

Baca Juga :  Cara Mudah Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Calo dan Tanpa Ribet

Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan pelaku UMKM di Mojokerto bisa terus berkembang, tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi juga dari segi kualitas usaha.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berkomitmen untuk terus mendorong program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis UMKM demi menciptakan struktur ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berdaya tahan tinggi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Targetkan Serapan Tembakau Capai 29 Ribu Ton pada Akhir Musim Panen 2025
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah ke-118 di Magetan, Jaga Daya Beli dan Tekan Inflasi Daerah
Dispertabun Kediri Bentuk Koperasi Organik untuk Wujudkan Kemandirian Pupuk Petani
Pemkab Bondowoso Dorong Kerja Sama Strategis untuk Kembangkan Pasar Hewan dan Balai Benih Ikan
Ekspor Perdana: 15 Ton Kopi Arabika Argopuro Situbondo Tembus Pasar Jeddah, Bukti UMKM Berdaya Saing Global
Link Resmi Antrian KJP Pasar Jaya 2025: Hindari Penipuan, Daftar Hanya Lewat Situs Ini
Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI Oktober 2025: Cicilan Mulai Rp 21 Ribu per Bulan, Cek Rinciannya di Sini
Rincian Lengkap Besaran Bantuan PKH Tahap 4 Tahun 2025 dan BPNT: Cek Jumlah Uang yang Diterima Penerima Manfaat

Berita Terkait

Monday, 6 October 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Pamekasan Targetkan Serapan Tembakau Capai 29 Ribu Ton pada Akhir Musim Panen 2025

Monday, 6 October 2025 - 20:30 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah ke-118 di Magetan, Jaga Daya Beli dan Tekan Inflasi Daerah

Monday, 6 October 2025 - 20:00 WIB

Dispertabun Kediri Bentuk Koperasi Organik untuk Wujudkan Kemandirian Pupuk Petani

Monday, 6 October 2025 - 19:30 WIB

Pemkab Bondowoso Dorong Kerja Sama Strategis untuk Kembangkan Pasar Hewan dan Balai Benih Ikan

Monday, 6 October 2025 - 19:00 WIB

Ekspor Perdana: 15 Ton Kopi Arabika Argopuro Situbondo Tembus Pasar Jeddah, Bukti UMKM Berdaya Saing Global

Berita Terbaru