UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, masih terpantau stabil.
Salah satu komoditas yang harganya belum mengalami perubahan signifikan adalah telur ayam ras.
Dari informasi dan pantauan di lapangan, harga telur di wilayah tersebut masih berada di harga Rp 26.000 per kilogram.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang pedagang telur lokal, Suyanto, yang menyebutkan bahwa harga tersebut sudah berlangsung stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Ia menjelaskan bahwa belum ada lonjakan harga yang terjadi hingga akhir Mei 2025.
Namun demikian, Suyanto tidak menutup kemungkinan akan adanya perubahan harga dalam waktu dekat, terutama menjelang H-3 sebelum Hari Raya Idul Adha.
Menurut pengalamannya, kenaikan harga telur biasanya terjadi dalam kurun waktu tersebut karena meningkatnya permintaan.
“Harga telur saat ini masih normal dan belum ada kenaikan. Tapi biasanya mulai naik kalau sudah mendekati tiga hari sebelum lebaran kurban,” ungkap Suyanto saat ditemui pada Jumat, 30 Mei 2025.
Bukan hanya membahas harga, Suyanto juga memastikan bahwa stok telur yang tersedia saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Idul Adha tiba.
Ketersediaan pasokan yang memadai ini, menurutnya, memberikan rasa aman bagi para pembeli dan tidak menimbulkan kepanikan di pasar.
Ia menambahkan bahwa kondisi harga yang stabil dan stok yang aman menjadi faktor penting bagi masyarakat dalam menyusun kebutuhan rumah tangga menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
Hal ini tentunya juga membantu menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.
“Harga yang masih bisa dijangkau dan stok yang aman tentu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hari raya. Tapi tetap perlu diwaspadai kemungkinan naiknya harga menjelang puncak perayaan,” kata Suyanto lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari beberapa pedagang lain di pasar tradisional Saronggi, stabilitas harga telur juga didukung oleh kelancaran distribusi dari peternak ke pengecer.
Tidak adanya gangguan pada rantai pasok menjelang Idul Adha membuat harga tetap terkendali hingga akhir Mei.
Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan, khususnya kebutuhan pokok, terutama telur ayam ras, di Kabupaten Sumenep masih bisa berjalan dengan lancar di tengah meningkatnya permintaan musiman.
Pemerintah daerah melalui dinas terkait juga terus melakukan pemantauan agar tidak terjadi kelangkaan atau permainan harga yang merugikan konsumen.
Dengan demikian, masyarakat di wilayah Saronggi maupun sekitarnya dapat menyambut Idul Adha dengan lebih tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga yang drastis, setidaknya hingga beberapa hari ke depan.
Diharapkan stabilitas ini bisa terus dipertahankan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.***