UMKMJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra melakukan kunjungan langsung ke peternakan Berkah Wafa Farm, menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Berkah Wafa Farm sendiri berlokasi di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (26/5/2025).
Tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau secara langsung kondisi sapi kurban, khususnya sapi milik Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah memberikan keterangan bahwa sapi kurban yang disiapkan oleh Presiden Prabowo, termasuk semua sapi yang dijual untuk kurban di Jawa Timur, dalam kondisi prima dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ia menegaskan bahwa persiapan kesehatan hewan kurban tahun ini dilakukan dengan sangat ketat untuk memastikan tidak ada penyebaran penyakit yang bisa membahayakan proses penyembelihan saat Iduladha.
Sapi milik Presiden Prabowo, yang diberi nama Mas Bro, merupakan sapi jantan jenis Simental dengan bobot mencapai 1,1 ton.
Hewan kurban tersebut telah dibeli secara khusus untuk disumbangkan kepada masyarakat di Desa Watesnegoro dan akan disembelih pada hari raya nanti.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa sapi tersebut akan diserahkan ke salah satu masjid di Mojokerto sebagai bagian dari wujud kepedulian Presiden kepada masyarakat.
Masih di lokasi yang sama, Faisal, pemilik peternakan Berkah Wafa Farm membenarkan bahwa sapi seberat 1,1 ton tersebut memang telah dibeli oleh Presiden Prabowo dengan harga sekitar Rp120 juta.
Menurutnya, seluruh sapi yang dipersiapkan untuk kebutuhan kurban telah mendapatkan perawatan intensif dan pengawasan kesehatan secara berkala. Hal ini dilakukan guna menjaga kondisi fisik sapi agar tetap sehat hingga waktu penyembelihan.
Faisal menjelaskan bahwa sapi-sapi di peternakannya, termasuk Mas Bro, mendapatkan perhatian khusus mulai dari pakan, tempat tinggal yang bersih, hingga penanganan untuk menghindari stres.
Ia menyebut bahwa sapi jenis Simental cenderung mudah stres dan sensitif terhadap lingkungan, sehingga diperlukan pendekatan yang telaten dalam merawatnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa tidak hanya di Mojokerto, tetapi secara keseluruhan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban di wilayah Jawa Timur berada dalam kondisi aman.
Pihaknya telah melakukan pemantauan dan koordinasi intensif dengan berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Peternakan, guna memastikan seluruh hewan yang akan dikurbankan tahun ini sehat dan layak konsumsi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri terus mengawasi distribusi hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha 2025, termasuk dari sisi kesehatan, kelayakan, dan kesejahteraan hewan.
Hal ini dianggap sangat penting demi kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban, serta menghindari potensi wabah penyakit hewan yang bisa mengganggu keamanan pangan.
Kegiatan seperti ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah, peternak lokal, dan tokoh nasional dalam memastikan bahwa perayaan Iduladha berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan syariat.
Kehadiran Presiden melalui kurban yang disalurkan ke masyarakat desa juga menjadi contoh semangat berbagi yang patut diapresiasi.***