UMKMJATIM.COM – Malang dikenal sebagai kota kreatif yang melahirkan banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) inovatif.
Salah satu di antaranya adalah Koku Jin, UMKM minuman kopi susu yang didirikan oleh Asri Ulandari.
Usaha ini resmi berdiri pada tahun 2022, tepat saat masa transisi setelah penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Terinspirasi dari keterbatasan aktivitas sosial saat itu, Asri melihat peluang dari kebiasaan minum kopi yang masih tinggi, namun sulit dipenuhi karena keterbatasan ruang publik.
Ia pun merintis Koku Jin dengan ide sederhana: menghadirkan kopi susu lokal dalam kemasan praktis yang bisa dibawa ke mana saja.
Produk andalannya berbasis kopi Robusta Dampit, salah satu varietas unggulan dari wilayah Malang Selatan yang terkenal dengan cita rasa khas dan karakter kuat.
Menurut Asri, konsep minuman siap saji ini diharapkan bisa menjembatani kebutuhan pecinta kopi yang menginginkan kemudahan tanpa harus datang langsung ke kedai.
Produk utama Koku Jin adalah kopi susu dalam kemasan botol dan cup, yang didistribusikan ke berbagai lokasi strategis seperti kantin kampus, sekolah, hingga perkantoran dan bank.
Menariknya, semua produk diproses secara manual tanpa bahan pengawet. Karena itu, penyimpanan dalam suhu minus 18°C diperlukan untuk menjaga kualitasnya selama 14 hari.
Tak hanya berhenti di produk minuman, Asri juga memanfaatkan potensi limbah dari proses produksinya.
Ampas kopi yang biasanya dibuang, kini diolah menjadi produk kecantikan seperti scrub dan sabun alami.
Inovasi ini sejalan dengan semangat Koku Jin di dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan juga ramah terhadap lingkungan hidup.
Dalam strategi pemasaran, Koku Jin lebih banyak menyasar model Business-to-Business (B2B).
Produk mereka telah tersebar di berbagai titik di Kota Malang, bahkan sempat dikirim ke luar kota seperti Gresik dan Surabaya.
Untuk jalur Business-to-Consumer (B2C), Asri menyampaikan bahwa penjualan masih dilakukan secara terbatas melalui sistem pre-order.
Saat ini, penjualan daring melalui marketplace dan e-commerce sedang dalam tahap pengembangan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Hingga kini, Koku Jin masih dijalankan secara mandiri oleh Asri, dengan bantuan seorang tenaga pengiriman untuk distribusi produk.
Meski sederhana, bisnis ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kualitas produk dan memberikan nilai tambah bagi lingkungan.
Koku Jin tidak hanya menghadirkan kopi lokal berkualitas, tetapi juga membuka peluang baru di tengah perubahan gaya hidup masyarakat.
Dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan, UMKM ini menjadi salah satu contoh sukses bagaimana ide sederhana bisa berkembang menjadi usaha menjanjikan.***