UMKMJATIM.COM – Panen jagung hibrida yang digelar di Dusun Gua, Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, pada Sabtu (24/5/2025), menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Wakapolres Sumenep Kompol Masyhur Ade, yang datang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep.
Kehadiran Kompol Masyhur menjadi bentuk dukungan dari kepolisian terhadap program peningkatan produksi pertanian, terutama di sektor jagung, yang saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan.
Polres Sumenep menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan sebagai fondasi utama untuk kelangsungan kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, juga turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada para petani serta penyuluh pertanian yang telah berhasil memaksimalkan potensi lahan hingga menghasilkan panen yang melimpah.
Ia menyatakan bahwa potensi pertanian di Kabupaten Sumenep sangat besar dan perlu terus didorong melalui pendampingan intensif agar hasilnya semakin optimal dan memberi dampak langsung pada kesejahteraan petani.
Menurut Wakil Bupati, keberhasilan panen ini menjadi indikator bahwa dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, sektor pertanian bisa tumbuh menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Ia pun mendorong agar semangat kerja sama yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan.
Tak hanya dari kalangan pemerintah sipil dan kepolisian, dukungan juga datang dari unsur TNI.
Komandan Kodim 0827 Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, turut hadir dan menyampaikan pandangannya bahwa kemitraan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta kelompok tani merupakan kunci strategis dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Letkol Yoyok menegaskan bahwa TNI selalu siap memberikan pendampingan kepada masyarakat, terutama dalam kegiatan pertanian yang produktif.
Pendekatan kolaboratif seperti ini, menurutnya, tidak hanya mendukung pencapaian target produksi pertanian, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
Panen jagung hibrida ini merupakan program peningkatan produktivitas komoditas pertanian yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah.
Program ini dirancang untuk memberdayakan petani melalui penyuluhan, bantuan bibit unggul, serta penguatan akses pasar.
Kompol Masyhur juga menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif agar aktivitas pertanian dapat berjalan dengan lancar.
Ia menegaskan bahwa Polres Sumenep akan terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya kelompok tani dan juga instansi terkait, guna menciptakan suasana yang aman serta produktif bagi petani.
Dengan dukungan yang komprehensif dari berbagai pihak, kegiatan panen jagung hibrida di Manding Daya menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor dalam mendorong ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumenep.***