Kredit Perbankan Jatim Tembus Rp609 Triliun pada Kuartal I 2025, Didorong Konsumsi Ramadan dan Sektor Perdagangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 16 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kinerja sektor perbankan di Jawa Timur menunjukkan performa positif pada kuartal I 2025.

Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, penyaluran kredit berhasil mencapai Rp609,22 triliun hingga akhir Maret 2025.

Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 6,37 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dibandingkan dengan Rp572,72 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencatat pertumbuhan meskipun lebih moderat, yaitu sebesar 2,94 persen yoy.

Total DPK meningkat dari Rp770,12 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp792,73 triliun pada Maret 2025.

Kepala OJK Provinsi Jatim, Yunita Linda Sari, menegaskan bahwa ketahanan sektor perbankan di wilayah tersebut tetap kokoh.

Baca Juga :  Fluktuasi Harga Bahan Pokok di Jawa Timur: Bawang hingga Minyak Goreng

Hal ini terlihat dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi, yakni mencapai 30,43 persen pada Maret 2025.

Selain itu, rasio Loan at Risk (LAR) juga stabil di angka 10,57 persen. Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross tercatat sebesar 3,29 persen.

Yunita juga menjelaskan bahwa sebagian besar kredit perbankan di Jawa Timur disalurkan ke tiga sektor utama, yakni sektor rumah tangga, perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan.

Sementara berdasarkan jenis usaha, mayoritas kredit diberikan kepada debitur non-UMKM.

Meski demikian, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tetap menunjukkan kinerja positif.

Hingga 31 Maret 2025, total penyaluran KUR oleh perbankan di Jawa Timur mencapai Rp67,20 triliun.

Baca Juga :  Sinergi dengan Petani dan Peternak Lokal: DPKP Jatim Perluas Gerakan Pangan Murah di Ponorogo

Sementara itu, secara nasional, penyaluran KUR tercatat sebesar Rp443,02 triliun.

Joko Budi Santoso, pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya,

menyampaikan bahwa pertumbuhan kredit di Jatim sepanjang kuartal pertama tahun ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan konsumsi masyarakat saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

Permintaan yang tinggi dari masyarakat mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan stok barang dan kapasitas produksi.

Akibatnya, kebutuhan terhadap pembiayaan modal pun ikut meningkat, khususnya di sektor perdagangan dan industri pengolahan.

Joko juga menambahkan bahwa sektor rumah tangga ikut menyumbang pertumbuhan kredit, seiring meningkatnya aktivitas konsumsi menjelang hari besar keagamaan.

Di samping itu, penyaluran KUR turut menopang aktivitas usaha kecil dan menengah, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Baca Juga :  Menyulap Hobi Menjadi Ladang Usaha: Perencanaan Awal yang Wajib Diketahui

Menurutnya, memperkuat pasar domestik adalah langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung.

Stabilitas sektor perbankan yang tetap terjaga menjadi penopang utama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan pembiayaan,

terlebih saat investasi asing langsung (PMA) dan dalam negeri (PMDN) belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Melalui kinerja perbankan yang sehat dan juga strategi penyaluran kredit tepat sasaran, Jawa Timur berpotensi terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan konsumsi, produksi, dan sektor UMKM.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus’e Menyapa: Terobosan Bupati Jember Fawait untuk Dekatkan Pemerintah dengan Warga dan Dorong UMKM
Harga Cabai di Kediri Anjlok Lagi, Petani Mulai Rugi Meski Pasokan Stabil
Medco E&P dan SKK Migas Sukses Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Desa Giriyoso, Musi Rawas
Bulan Batik Malang 2025: Wujud Apresiasi dan Kebanggaan Atas Warisan Budaya Lokal
Disnaker Sumenep Akui Belum Terima Juknis Program Magang Nasional 2025 dari Pemerintah Pusat
Cara Cepat Ajukan KUR BRI 2025 Melalui Aplikasi BRImo, Tanpa Harus ke Kantor Cabang
Panduan Lengkap Tahapan Pendaftaran CPNS 2026, Calon ASN Wajib Tahu!
Panduan Lengkap: Syarat Aktivasi Rekening PIP 2025 untuk Siswa SD dan SMP

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 21:00 WIB

Gus’e Menyapa: Terobosan Bupati Jember Fawait untuk Dekatkan Pemerintah dengan Warga dan Dorong UMKM

Monday, 20 October 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Anjlok Lagi, Petani Mulai Rugi Meski Pasokan Stabil

Monday, 20 October 2025 - 20:00 WIB

Medco E&P dan SKK Migas Sukses Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Desa Giriyoso, Musi Rawas

Monday, 20 October 2025 - 19:30 WIB

Bulan Batik Malang 2025: Wujud Apresiasi dan Kebanggaan Atas Warisan Budaya Lokal

Monday, 20 October 2025 - 19:00 WIB

Disnaker Sumenep Akui Belum Terima Juknis Program Magang Nasional 2025 dari Pemerintah Pusat

Berita Terbaru