Pabrik Gula RMI Bidik Giling 1,4 Juta Ton Tebu di 2025, Tradisi Manten Tebu Warnai Awal Musim Produksi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 26 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pabrik Gula Rejoso Manis Indo (RMI) yang berlokasi di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, menetapkan target ambisius untuk musim giling tahun 2025.

Mereka membidik pengolahan sebanyak 1,4 juta ton tebu dengan tingkat rendemen mencapai 9,05 persen.

Target ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,1 juta ton tebu dengan rendemen 9,0 persen.

Industrial Relations PG RMI, Putut Hindaruji, menjelaskan bahwa peningkatan target giling tersebut akan berdampak pada peningkatan target produksi gula.

Jika pada musim giling sebelumnya produksi berkisar 100 ribu ton, maka pada tahun 2025 ini perusahaan menargetkan produksi hingga 127 ribu ton gula.

Baca Juga :  Satgas Pangan Situbondo Sidak Distributor Beras, Awasi Praktik Oplosan yang Rugikan Konsumen

Ia menyatakan optimisme perusahaan dalam merealisasikan target tersebut, mengingat persiapan yang telah dilakukan secara menyeluruh.

Putut menyampaikan bahwa awal musim giling tahun ini secara simbolis ditandai dengan digelarnya tradisi “manten tebu”, yang telah menjadi bagian penting dari budaya perusahaan.

Tradisi tersebut digelar pada Senin, 26 Mei 2025, sebagai bentuk penghormatan terhadap alam serta harapan atas kelancaran proses produksi selama musim giling.

Prosesi manten tebu dimulai dengan kirab dua batang tebu terbaik yang dipilih secara khusus dan diarak seperti sepasang pengantin.

Prosesi tersebut dilengkapi dengan busana adat Jawa, alunan musik gamelan, serta iring-iringan budaya lokal khas Blitar.

Setelah kirab, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan ritual selamatan di sekitar area gilingan tebu.

Baca Juga :  Camilan Renyah Khas Sumenep yang Wajib Dicoba: Keripik Pentol Ambunten

Kegiatan ini sendiri menjadi simbol resmi dimulainya musim giling untuk tahun 2025.

Menurut Putut, tradisi manten tebu bukan hanya menjadi warisan budaya semata, tetapi juga sebagai ekspresi rasa syukur dan harapan agar proses produksi berjalan lancar serta membawa keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Ia menambahkan, tradisi ini telah dijalankan secara turun-temurun dan menjadi salah satu bentuk sinergi antara aktivitas industri dan pelestarian budaya lokal.

Bukan hanya sebagai bagian dari ritual spiritual dan juga budaya, kegiatan manten tebu juga dianggap sebagai sarana edukasi bagi generasi muda.

PG RMI ingin menanamkan pentingnya nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal dalam dunia industri modern.

Baca Juga :  Tingkat Pengangguran di Sumenep Menurun, Mayoritas Pekerja Adalah Petani

Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian warisan budaya.

Dengan kombinasi antara target produksi tinggi dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal,

PG Rejoso Manis Indo menunjukkan bahwa industri gula tidak hanya soal angka dan mesin, tetapi juga tentang harmoni dengan alam dan masyarakat sekitar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Realisasi PBB Bondowoso Baru 40 Persen, Pemkab Gencarkan Pendekatan ke Warga
Stabilisasi Harga Beras Demi Ketahanan Pangan, Malang Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Bupati Jember Resmikan Pos Layanan Pekerja Migran Indonesia, Permudah Administrasi PMI
Lomba Gerak Jalan 2025 di Sampang Dongkrak Pendapatan UMKM
Kenaikan Harga Cabai Rawit di Kediri, Imbas Peningkatan Serapan ke Luar Jawa
Operasi Pasar Beras Murah di Malang Raya Jadi Strategi Kendalikan Inflasi
DKPP Kota Malang Perkuat Pengawasan Pangan dari Hulu ke Hilir untuk Lindungi Konsumen
FESyar SAMARA 2025 Bondowoso: Bukti Nyata Sinergi Ekonomi Syariah untuk Pertumbuhan Daerah

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 21:00 WIB

Realisasi PBB Bondowoso Baru 40 Persen, Pemkab Gencarkan Pendekatan ke Warga

Tuesday, 2 September 2025 - 20:30 WIB

Stabilisasi Harga Beras Demi Ketahanan Pangan, Malang Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Tuesday, 2 September 2025 - 19:42 WIB

Lomba Gerak Jalan 2025 di Sampang Dongkrak Pendapatan UMKM

Tuesday, 2 September 2025 - 19:30 WIB

Kenaikan Harga Cabai Rawit di Kediri, Imbas Peningkatan Serapan ke Luar Jawa

Monday, 1 September 2025 - 21:00 WIB

Operasi Pasar Beras Murah di Malang Raya Jadi Strategi Kendalikan Inflasi

Berita Terbaru

Bisnis

Social Commerce: Tren Baru yang Mengubah Pola Belanja Online

Wednesday, 3 Sep 2025 - 11:00 WIB

Bisnis

Strategi Jualan Lintas Marketplace untuk Maksimalkan Penjualan

Wednesday, 3 Sep 2025 - 09:00 WIB