Palotan Pindang: Kuliner Sarapan Khas Dasuk yang Melegenda dan Kaya Gizi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 2 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Di wilayah Dasuk, Sumenep dan sekitarnya, ada satu hidangan sarapan yang sangat populer dan digemari oleh masyarakat lokal, yaitu Palotan Pindang.

Menu khas ini dikenal bukan hanya karena cita rasanya yang menggugah selera, tetapi juga karena kandungan gizinya yang lengkap, menjadikannya pilihan utama sebagai santapan pagi.

Palotan Pindang adalah kuliner yang disajikan berupa ketan sebagai sumber utama karbohidrat, dipadukan dengan ikan pindang serta udang sebagai sumber protein hewani.

Tambahan parutan kelapa muda di atasnya memperkaya tekstur dan rasa, memberikan sentuhan gurih alami yang menggoda.

Tidak hanya itu, sajian ini biasanya disandingkan dengan sambal bajak khas Madura yang pedas dan segar, serta secangkir kopi panas yang menambah kenikmatan saat disantap di pagi hari.

Baca Juga :  7 Peluang Usaha Menjanjikan di Kota Malang yang Patut Anda Coba

Salah satu penjual Palotan Pindang yang cukup dikenal di Dasuk adalah Mak Iya, seorang perempuan berusia 64 tahun yang telah bertahun-tahun meracik dan menjual kuliner khas ini.

Ia menyampaikan bahwa menu ini awalnya hanya dibuat sebagai sarapan keluarga di rumah, mengikuti kebiasaan turun-temurun dari para leluhur mereka.

Setiap pagi, Palotan Pindang selalu hadir di meja makan sebagai makanan pokok keluarga besar mereka.

Dalam wawancaranya dengan RRI pada Kamis (1/5/2025), Mak Iya mengungkapkan bahwa pada awalnya hidangan ini juga sering dibagikan kepada tetangga sekitar.

Melihat antusiasme dan komentar positif dari para tetangga, akhirnya ia memutuskan untuk mulai menjualnya. Ternyata, sambutan dari masyarakat sangat baik.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Produk UMKM yang Siap Menembus Pasar Ekspor: Panduan Menuju Go Global

Cita rasa tradisional yang ditawarkan membuat banyak pelanggan merasa cocok dan terus datang kembali.

Walaupun kini sudah banyak penjual lain yang turut menyajikan menu serupa di berbagai tempat, termasuk kawasan kota, Mak Iya tetap percaya diri dengan kualitas dan keaslian dagangannya.

Ia menekankan bahwa bahan-bahan yang digunakannya benar-benar dipilih dengan teliti.

Ketan yang digunakan berasal dari ketan lokal tanpa campuran beras lain, sementara ikan pindang dan udangnya langsung didatangkan dari laut dalam kondisi segar.

Keunikan rasa yang ditawarkan oleh Palotan Pindang buatan Mak Iya inilah yang membuatnya tetap menjadi pilihan favorit masyarakat.

Tidak hanya nikmat, makanan ini juga bernilai gizi tinggi karena mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat dari kelapa muda.

Baca Juga :  Peluang Bisnis Makanan Ringan: Camilan Selalu Dicari, Untung Terus Mengalir!

Pantas saja jika Palotan Pindang bukan sekadar menu sarapan biasa, melainkan juga bagian dari warisan budaya kuliner lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.

Dengan keberadaan kuliner tradisional seperti Palotan Pindang, Dasuk tidak hanya mempertahankan cita rasa lokal, tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner khas Madura kepada masyarakat luas.

Jika berkunjung ke wilayah ini, mencicipi Palotan Pindang tentu menjadi pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jangan Asal Diskon, Ini Strateginya agar Bisnis Tetap Untung
Rumus Harga Jual Sederhana dan Aman untuk UMKM
Harga Psikologis: Kenapa Rp19.900 Lebih Menarik Dibandingkan Rp20.000?
Ratusan Pelajar Madiun Ikuti Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, Dorong Budaya Menabung Sejak Dini
Polres Lamongan Salurkan 27 Ton Beras Murah SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah di 27 Polsek
Bank UMKM Jatim Dukung UMKM Lokal Tembus Pasar Nasional Lewat Misi Dagang ke Lampung
Polres Ponorogo Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Beras dan Minyak Goreng Harga Terjangkau di 21 Kecamatan
Musim Kemarau Kedua, Petani Jombang Pilih Jagung sebagai Alternatif di Tengah Keterbatasan Air

Berita Terkait

Sunday, 10 August 2025 - 11:00 WIB

Jangan Asal Diskon, Ini Strateginya agar Bisnis Tetap Untung

Sunday, 10 August 2025 - 09:00 WIB

Rumus Harga Jual Sederhana dan Aman untuk UMKM

Sunday, 10 August 2025 - 07:00 WIB

Harga Psikologis: Kenapa Rp19.900 Lebih Menarik Dibandingkan Rp20.000?

Saturday, 9 August 2025 - 21:00 WIB

Ratusan Pelajar Madiun Ikuti Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

Saturday, 9 August 2025 - 20:30 WIB

Polres Lamongan Salurkan 27 Ton Beras Murah SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah di 27 Polsek

Berita Terbaru

Bisnis

Jangan Asal Diskon, Ini Strateginya agar Bisnis Tetap Untung

Sunday, 10 Aug 2025 - 11:00 WIB

Bisnis

Rumus Harga Jual Sederhana dan Aman untuk UMKM

Sunday, 10 Aug 2025 - 09:00 WIB