Peluang Usaha Pembuatan Pot Tanaman: Bisnis Kreatif di Kampung dengan Omset Menjanjikan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 1 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Seiring dengan meningkatnya tren bercocok tanam dan penghiasan ruang dengan tanaman hias, kebutuhan terhadap perlengkapan pendukung seperti pot tanaman juga mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

Kondisi ini membuka peluang besar bagi masyarakat desa untuk menjalankan usaha pembuatan pot tanaman sebagai salah satu alternatif bisnis kreatif dengan modal terjangkau namun menghasilkan keuntungan menggiurkan.

Tidak hanya fokus pada tanaman hias, perkembangan bisnis di sektor pertanian dan hobi taman turut mendorong permintaan terhadap perlengkapan lainnya seperti alat tanam, pupuk, pestisida, dan media tanam.

Namun dari sekian banyak kebutuhan tersebut, pot tanaman menempati posisi penting karena menjadi bagian utama dalam tampilan estetika tanaman.

Pot Tanaman Unik: Daya Tarik Tersendiri Bagi Pembeli Kota

Masyarakat perkotaan cenderung memiliki ketertarikan terhadap produk kerajinan yang khas, estetis, dan memiliki nilai seni.

Baca Juga :  Digital Marketing: Strategi Pemasaran Efektif di Era Digital

Oleh karena itu, pot tanaman dengan desain unik dan bahan alami banyak diminati.

Inilah celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha di kampung untuk menciptakan produk bernilai jual tinggi.

Pembuatan pot tanaman bisa divariasikan dengan bentuk-bentuk kreatif yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional.

Pot dari bahan tanah liat, semen, kayu, atau bahkan porselen buatan tangan kerap menjadi pilihan utama di pasar urban karena tampilannya yang otentik serta kesan alami yang ditampilkan.

Ragam Bahan Baku dan Skala Produksi Fleksibel

Kelebihan dari usaha ini terletak pada fleksibilitas pemilihan bahan baku.

Pengrajin di desa dapat memanfaatkan berbagai sumber daya lokal seperti tanah liat yang mudah ditemukan, semen yang terjangkau, limbah kayu yang bisa didaur ulang, hingga plastik bekas yang dapat disulap menjadi pot menarik.

Baca Juga :  Ide Bisnis Es Krim: Dapatkan Untung Besar dengan Modal Kecil

Bahkan, pot dari bahan alami seperti bambu juga mulai dilirik pasar karena ramah lingkungan.

Produksi pot tanaman tidak memerlukan mesin besar.

Proses pembuatan dapat dilakukan secara manual, memungkinkan usaha ini dimulai dengan skala kecil dari rumah.

Selain itu, hasil produksi dapat dijual dalam bentuk eceran atau grosir, tergantung pada permintaan pasar.

Potensi Omset dan Target Pasar

Dalam satu bulan, omset usaha pembuatan pot tanaman bisa mencapai Rp5.000.000 bahkan lebih, tergantung volume penjualan dan jenis produk yang dihasilkan.

Harga jual pot sangat bervariasi, mulai dari Rp20.000 untuk ukuran kecil, hingga Rp250.000 untuk pot besar dengan desain eksklusif.

Target pasar bisnis ini meliputi penghobi tanaman hias, pemilik kafe atau restoran yang mengusung konsep taman, pemilik rumah, hingga pelaku usaha lanskap.

Baca Juga :  Ketahui 5 Tantangan dan Peluang Usaha yang Wajib Kamu Intip

Selain menjual langsung ke konsumen, produk juga bisa dipasarkan melalui media sosial, marketplace, atau bekerja sama dengan toko tanaman dan florist.

Usaha pembuatan pot tanaman merupakan salah satu pilihan bisnis menjanjikan di pedesaan yang patut dipertimbangkan.

Dengan memanfaatkan bahan lokal, kreativitas dalam desain, serta pemasaran yang tepat, bisnis ini dapat berkembang pesat.

Pot tanaman tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga menjadi elemen dekoratif yang mampu meningkatkan nilai jual tanaman itu sendiri.

Maka dari itu, jangan ragu untuk memulai usaha kreatif ini dari kampung dengan potensi penghasilan yang terus bertumbuh seiring tren gaya hidup hijau.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM
Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan
Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024
Prudential Syariah Bayar Klaim Rp2,3 Triliun Sepanjang 2024, Wujud Tolong-Menolong Peserta Lewat Dana Tabarru’
Distributor Resmi Genset Silent Weichai di Indonesia? Cek Bina Pertiwi!

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 20:00 WIB

Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Tuesday, 30 September 2025 - 11:00 WIB

KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM

Monday, 29 September 2025 - 21:00 WIB

Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan

Berita Terbaru