UMKMJATIM.COM – Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dikabarkan telah memilih seekor sapi lokal sebagai hewan kurban.
Sapi tersebut berasal dari Kabupaten Kediri, tepatnya milik seorang peternak bernama Moh. Rofik yang menjalankan usaha ternaknya di Dusun Mangunrejo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten.
Kepastian bahwa hewan kurban Presiden Prabowo berasal dari kandang milik Rofik dibenarkan langsung oleh sang pemilik.
Ia menyatakan bahwa sapi yang dipeliharanya merupakan jenis Peranakan Ongole (PO), dan telah lolos seleksi ketat sesuai standar yang ditentukan oleh pihak Istana.
Menurut Rofik, ini merupakan pencapaian yang luar biasa sekaligus bentuk pengakuan terhadap kualitas sapi lokal.
Rofik juga menyebutkan hal lainnya, bahwa tidak mudah bagi seekor sapi bisa terpilih menjadi hewan kurban Presiden.
Ada sejumlah kriteria teknis dan kualitas yang harus dipenuhi, mulai dari kesehatan, postur tubuh, hingga bobot ideal.
Sapi miliknya yang terpilih diketahui memiliki berat sekitar 893 hingga 900 kilogram. Ia menyebut harga jualnya mencapai Rp 95 juta per ekor.
Lebih lanjut, Rofik mengungkapkan bahwa sebelumnya beberapa tokoh penting juga pernah membeli sapi dari peternakannya.
Beberapa di antaranya adalah Bupati Kediri, Kapolres Kediri, dan Pramono Anung yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini menunjukkan bahwa sapi hasil ternak dari Kabupaten Kediri semakin dikenal luas, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, drh. Tutik Purwaningsih, menyatakan bahwa terpilihnya sapi dari Kediri untuk kurban Presiden bukanlah suatu hal yang mengherankan.
Pasalnya, Kabupaten Kediri memang telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah sentra peternakan yang aktif mendukung program ketahanan pangan nasional.
Tutik juga menambahkan bahwa sebelum sapi milik Rofik dipilih, ada tiga lokasi peternakan lain yang turut diseleksi oleh tim dari pemerintah pusat.
Ketiga lokasi tersebut berada di Kecamatan Plemahan, Mojo, dan Ringinrejo.
Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Pusat sangat memperhatikan kualitas hewan ternak dan menjadikan Kediri sebagai salah satu sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan nasional.
Keberhasilan sapi lokal asal Kediri menjadi pilihan Presiden RI untuk kurban di Hari Raya Iduladha 2025 menjadi bukti bahwa sektor peternakan daerah memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.
Tidak hanya berperan dalam ketahanan pangan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat petani dan peternak di daerah.***