UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, geliat penjualan hewan kurban mulai tampak di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lamongan.
Eko Prasetyo, menjadi salah satu pelaku usaha yang turut meramaikan momen ini, yang merupakan seorang penjual hewan kurban yang membuka lapak di Jalan Pahlawan.
Dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat, Eko mengandalkan strategi pemasaran yang cukup menarik perhatian, salah satunya adalah pemberian layanan gratis ongkos kirim kepada konsumen.
Eko menjelaskan bahwa selain memberikan pengiriman gratis, ia juga menyediakan layanan perawatan bagi kambing yang dititipkan di lapaknya.
Tak hanya itu, ia memastikan setiap hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat, sehingga para pembeli merasa aman dan puas saat memilih hewan kurban.
Menurut pendapat Eko, kepuasan pelanggan tentunya merupakan prioritas utama dalam menjalankan usaha ini.
Usaha penjualan hewan kurban ini mulai dijalankan oleh Eko sekitar 10 hari yang lalu.
Dalam lapaknya, ia menawarkan beragam jenis kambing seperti kambing Australia, Joper, Texel, dan kambing Jawa.
Semua kambing tersebut didatangkan langsung dari daerah Lumajang, yang dikenal sebagai salah satu sentra ternak berkualitas di Jawa Timur.
Harga kambing yang ditawarkan cukup bervariasi, tergantung pada jenis dan ukuran.
Rentang harga mulai dari Rp1,8 juta hingga mencapai Rp6 juta per ekor.
Berdasarkan pengalamannya selama beberapa hari terakhir, Eko menilai bahwa jenis kambing domba adalah yang paling banyak diminati oleh konsumen.
Walaupun membuka lapak baru selama 10 hari, ia merasa cukup puas dengan respon pasar yang diterima sejauh ini.
Dari sisi penjualan, ia mengamati bahwa lonjakan pembeli biasanya terjadi pada dua hari terakhir menjelang Hari Raya Iduladha.
Oleh karena itu, ia menaruh harapan besar agar seluruh kambing yang disiapkan dapat terjual habis sebelum hari H.
Untuk saat ini, Eko memiliki sekitar 60 ekor kambing yang siap dijual kepada masyarakat.
Bukan hanya itu, Eko juga menegaskan bahwa seluruh kambing yang dijual sudah melalui pemeriksaan kesehatan yang dipakukan petugas dari Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan.
Hal ini menjadi jaminan tambahan bagi pembeli bahwa hewan kurban yang mereka beli telah memenuhi standar kesehatan dan layak untuk disembelih saat Iduladha.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Sebagai penjual yang masih tergolong baru dalam bisnis ini, Eko berharap usahanya bisa berkembang pesat dan dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Dengan menerapkan layanan terbaik dan menjual hewan berkualitas, ia optimis mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban yang sehat dan terjangkau menjelang hari raya.***