Babinsa Turun ke Sawah: Wujud Sinergi TNI dan Petani Bangkalan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 30 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat produktivitas pertanian di daerah,

dua personel TNI dari Koramil 0829-05/Kwanyar, yakni Serma Buang dan Serda Sapto, melaksanakan kegiatan pendampingan langsung di lahan pertanian milik warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan ini sendiri diselenggarakan pada hari Senin, 30 Juni 2025.

Pendampingan yang dilakukan tidak sebatas simbolik, melainkan turun langsung ke lahan bersama para petani.

Keduanya membantu proses pengolahan tanah serta memberikan bimbingan teknis mengenai perawatan tanaman agar hasil pertanian yang dihasilkan bisa lebih maksimal.

Serma Buang menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani merupakan bagian dari tugas mereka dalam mendukung pembangunan pertanian.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Klumutan Tinjau Perkarangan Gizi Warga

Ia menegaskan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, namun juga turut aktif mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor pertanian.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan meningkatkan rasa percaya diri petani dalam mengelola lahan.

Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan hasil panen menjadi lebih baik, sehingga dapat berkontribusi terhadap kestabilan ekonomi keluarga petani serta menunjang kebutuhan pangan daerah.

Sementara itu, Serda Sapto menekankan pentingnya sinergi antara petani dan aparat dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, termasuk dalam hal teknis budidaya tanaman dan pengendalian hama.

Menurutnya, dengan komunikasi yang terjalin erat antara Babinsa dan masyarakat, solusi atas permasalahan pertanian bisa lebih cepat ditemukan.

Baca Juga :  Menjelang Idul Adha 1446 H, Disnak Bangkalan Perketat Pengawasan Hewan Kurban Demi Jaminan Kesehatan dan Kelancaran Distribusi

Para petani yang mengikuti pendampingan ini memberikan respon yang sangat positif. Mereka merasa terbantu, baik dari segi teknis pertanian maupun dukungan moral.

Tidak sedikit dari mereka yang menyatakan bahwa kehadiran TNI di lahan membuat suasana kerja menjadi lebih semangat dan penuh motivasi.

Selain memberikan bimbingan langsung, kedua Babinsa juga mendengarkan berbagai keluhan dan kendala yang dialami petani, mulai dari sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi hingga perubahan cuaca yang tak menentu.

Hal ini menjadi bahan evaluasi lanjutan yang akan dikoordinasikan dengan instansi terkait guna mencari solusi terbaik.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

Baca Juga :  Kodim 0823 Situbondo Intensifkan Pengawasan Distribusi Beras: Pastikan Ketahanan Pangan Aman

Upaya ini juga menjadi refleksi bahwa keberhasilan pertanian bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga memerlukan dukungan lintas sektor, termasuk dari aparat teritorial seperti Babinsa.

Melalui program pendampingan pertanian ini, diharapkan akan tercipta ekosistem pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di pedesaan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras
Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD
ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen
GIIAS 2025 Surabaya: Pameran Otomotif Terbesar Hadir dengan Inovasi Terkini
Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif
Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 21:00 WIB

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras

Tuesday, 19 August 2025 - 20:00 WIB

Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD

Tuesday, 19 August 2025 - 19:30 WIB

ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen

Tuesday, 19 August 2025 - 19:00 WIB

GIIAS 2025 Surabaya: Pameran Otomotif Terbesar Hadir dengan Inovasi Terkini

Monday, 18 August 2025 - 21:00 WIB

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru

Bisnis

Tren Makanan Kekinian 2025: Inovasi Rasa dan Gaya Hidup Sehat

Wednesday, 20 Aug 2025 - 07:00 WIB