Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5 Persen di Tengah Tekanan Global, Konsumsi Domestik Jadi Penggerak Utama

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Meski perekonomian global masih berada dalam kondisi stagnan hingga April 2025, kinerja ekonomi Jawa Timur menunjukkan tren yang positif.

Provinsi ini berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,00% secara tahunan (year-on-year/yoy), angka yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang tercatat sebesar 4,87% (yoy).

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur, Dudung Rudi Hendratna, menyampaikan bahwa kontribusi ekonomi Jawa Timur terhadap ekonomi regional masih sangat signifikan.

Total ekonomi Pulau Jawa disumbangkan wilayah Jawa Timur yang tercatat sebesar 25,11%, menjadikannya sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar kedua setelah DKI Jakarta.

Di tingkat nasional, Jawa Timur memberikan andil sebesar 14,42% terhadap PDB Indonesia, memperkuat posisinya sebagai pilar penting dalam struktur ekonomi nasional.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Kediri Gelar Operasi Pasar Murni dan Bazaar untuk Kendalikan Inflasi Selama Ramadan

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur hingga kuartal pertama 2025 tersebut, menurut Dudung, sangat dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas konsumsi rumah tangga, khususnya selama bulan Ramadan serta perayaan keagamaan seperti Imlek, Nyepi, dan Idulfitri.

Lonjakan permintaan barang dan jasa selama momen-momen tersebut secara signifikan mendorong perputaran ekonomi lokal.

Dari sisi penawaran, sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan sebesar 4,13% (yoy).

Sementara itu dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga tumbuh menguat dengan kalkulasi sebesar 5,12% (yoy).

Stabilitas konsumsi domestik ini menjadi indikator penting bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga, meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.

Namun, pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut juga dibayangi oleh kenaikan inflasi. Dudung menjelaskan bahwa inflasi Jawa Timur pada April 2025 mencapai 1,35% (yoy), naik dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga :  Menjelang Iduladha, Konsumsi Masyarakat Menurun: Munculnya Kesadaran Finansial di Tengah Tekanan Ekonomi

Peningkatan tersebut terjadi karena efek dari berakhirnya diskon tarif listrik 50% dari PLN, yang sebelumnya menjadi penahan laju inflasi.

Selain itu, momen perayaan Idulfitri turut mendorong kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, yang menjadi faktor tambahan dalam tekanan inflasi.

Meski begitu, angka inflasi ini masih tergolong terkendali, dan menunjukkan bahwa kebijakan fiskal serta koordinasi antar-instansi di tingkat provinsi berhasil menjaga stabilitas harga secara umum.

Pemerintah daerah terus mengupayakan agar dampak tekanan harga pangan tidak terlalu membebani masyarakat, melalui program subsidi dan pengendalian distribusi barang pokok.

Ke depan, Jawa Timur diperkirakan masih memiliki ruang pertumbuhan yang kuat.

Sektor industri, pertanian, serta perdagangan dan jasa diharapkan tetap menjadi penggerak utama ekonomi daerah.

Baca Juga :  Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM

Selain itu, kontribusi konsumsi rumah tangga yang stabil serta program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan akan menjadi motor penggerak tambahan.

Dengan kombinasi pertumbuhan yang inklusif dan pengendalian inflasi yang efektif, Jawa Timur menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

Hal ini menjadi modal penting dalam menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Total Bantuan Sosial 2025 Capai Rp110,7 Triliun, Kemensos Fokus Salurkan BLTS dan Program Perlindungan Ekonomi Rakyat
Petani Milenial Sumenep Tampil di Ajang Inovasi Hortikultura Jawa Timur 2025, Buktikan Pertanian Bisa Keren dan Modern
Pemkab Jember Tuntaskan Penyaluran Honor Guru Ngaji 2025: 14.600 Penerima Sudah Terima Haknya
Banyuwangi Batik Festival 2025: Ajang Regenerasi dan Inovasi Batik Lokal yang Mendunia
Rincian Besaran Bantuan PIP 2025 Berdasarkan Jenjang Pendidikan: SD hingga SMA Dapat Hingga Rp1 Juta per Tahun
Rincian Bantuan KIP Kuliah untuk Mahasiswa PTS: Biaya Pendidikan dan Hidup Hingga Rp8 Juta per Semester
Cara Cek Penerima Bansos Beras Oktober 2025 Lewat HP, Lengkap dengan Syarat Terbaru!
Daftar Wilayah yang Sudah Cairkan TPG 100 Persen Tahun 2025, Cek Daerahmu di Sini!

Berita Terkait

Sunday, 19 October 2025 - 07:47 WIB

Total Bantuan Sosial 2025 Capai Rp110,7 Triliun, Kemensos Fokus Salurkan BLTS dan Program Perlindungan Ekonomi Rakyat

Saturday, 18 October 2025 - 20:53 WIB

Petani Milenial Sumenep Tampil di Ajang Inovasi Hortikultura Jawa Timur 2025, Buktikan Pertanian Bisa Keren dan Modern

Saturday, 18 October 2025 - 19:30 WIB

Pemkab Jember Tuntaskan Penyaluran Honor Guru Ngaji 2025: 14.600 Penerima Sudah Terima Haknya

Saturday, 18 October 2025 - 19:08 WIB

Banyuwangi Batik Festival 2025: Ajang Regenerasi dan Inovasi Batik Lokal yang Mendunia

Saturday, 18 October 2025 - 12:00 WIB

Rincian Besaran Bantuan PIP 2025 Berdasarkan Jenjang Pendidikan: SD hingga SMA Dapat Hingga Rp1 Juta per Tahun

Berita Terbaru