Harga Cabai di Kediri Fluktuatif: Cabai Merah Besar Turun, Cabai Keriting dan Rawit Naik

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 26 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Harga komoditas cabai di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami perubahan cukup signifikan per Rabu, 25 Juni 2025.

Berdasarkan laporan dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, harga Cabai Merah Besar (CMB) dan Cabai Merah Keriting (CMK) menunjukkan tren berbeda.

Penurunan terjadi pada Cabai Merah Besar, dengan tiga varietas utama yang mengalami koreksi harga.

Varietas Gada MK, yang sebelumnya dijual Rp20.000 per kilogram, turun sebesar Rp3.000 menjadi Rp17.000/kg.

Sementara itu, Imola mengalami penurunan serupa dari Rp19.000 menjadi Rp16.000/kg, dan varietas Sandi 08 dari Rp18.000 menjadi Rp15.000/kg.

Sebaliknya, harga Cabai Merah Keriting justru mengalami kenaikan. Varietas Boos Tavi naik dari Rp18.000 menjadi Rp21.000/kg, sementara Sibad meningkat dari Rp17.000 menjadi Rp20.000/kg.

Baca Juga :  Lapas Kediri Panen Perdana Kangkung: Wujud Nyata Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya penyerapan lokal, meskipun pasokan masih stabil.

Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, menyampaikan bahwa pergerakan harga cabai ini tidak lepas dari dinamika permintaan lokal yang meningkat, meski pengiriman ke beberapa wilayah seperti Kalimantan sedang mengalami jeda atau libur pengiriman.

“Harga CMB memang turun, tetapi CMK dan CRM mengalami kenaikan karena permintaan lokal yang meningkat,” terang Suyono.

Untuk Cabai Rawit Merah (CRM), harga juga mengalami kenaikan tipis. Varietas Ori 212 dan Brengos 99 masing-masing naik Rp1.000 menjadi Rp53.000/kg.

Asmoro 043 juga naik menjadi Rp51.000/kg, sedangkan Kamelia dan Dewata masing-masing stabil di angka Rp50.000 dan Rp47.000 per kilogram.

Baca Juga :  Dorong Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Catat Surplus 159 Ribu Ton Beras

Distribusi cabai dari Kediri juga tercatat signifikan. Untuk pengiriman ke wilayah Jabodetabek, Cabai Merah Besar yang dikirim mencapai 1,5 ton, sedangkan Cabai Rawit Merah sebanyak 2 ton.

Sementara itu, penyerapan industri juga menunjukkan angka yang cukup besar, yaitu 3 ton untuk masing-masing jenis CMB dan CRM.

Dari segi pasokan, wilayah Kediri dan Malang menjadi dua daerah utama penghasil cabai.

Kedua wilayah ini menyumbang pasokan Cabai Rawit Merah sebanyak 14 ton, serta Cabai Merah Besar sebanyak 8 ton.

Sementara untuk Cabai Merah Keriting, pasokan berasal dari area Kediri dengan volume 1 ton.

Perubahan harga ini menjadi perhatian penting bagi petani dan pelaku pasar karena memengaruhi penghasilan petani dan stabilitas harga di pasar konsumen.

Baca Juga :  Harga Cabai di Pasar Induk Pare Naik, Cabai Merah Keriting Tertinggi Capai Rp30.000 per Kilogram

Penguatan koordinasi antara petani, asosiasi, dan pasar menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan suplai dan permintaan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga
Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil
Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi
Cara Mendapatkan DANA Kaget dengan Aman dan Legal: Panduan Lengkap 2025
Mulai 2026, Lapor SPT Wajib Lewat Coretax: Begini Cara Aktivasi Akun dan Persiapannya
Cara Klaim BSU Oktober 2025: Panduan Lengkap Cek dan Cairkan Bantuan Subsidi Upah

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga

Monday, 13 October 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil

Monday, 13 October 2025 - 20:00 WIB

Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Monday, 13 October 2025 - 19:00 WIB

TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Berita Terbaru