Hujan di Musim Gadu, Petani Padi Jember Nikmati Efisiensi Biaya dan Optimisme Panen

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 14 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Para petani padi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyambut turunnya hujan dengan penuh rasa syukur di tengah berlangsungnya musim tanam Gadu.

Meski seharusnya sudah memasuki masa kemarau, curah hujan yang masih turun menjadi berkah tersendiri bagi petani, terutama dalam hal efisiensi penggunaan air irigasi.

Hujan yang turun pada Jumat (13/6) dianggap sangat membantu oleh Kuseno, seorang petani dari Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung.

Ia menyampaikan bahwa hujan ringan tersebut berkontribusi besar dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap pompa air yang selama ini menjadi solusi utama untuk pengairan sawah saat musim kering.

Menurut Kuseno, pengairan satu hektar sawah di musim Gadu bisa menelan biaya jutaan rupiah hanya untuk pembelian bahan bakar pompa dan perawatan saluran irigasi.

Baca Juga :  PG Assembagoes Targetkan Giling 5 Juta Kuintal Tebu Tahun Ini, Didukung Cuaca dan Petani

Dengan hadirnya hujan, beban biaya tersebut bisa ditekan secara signifikan.

Ia mengatakan bahwa fenomena cuaca seperti ini sangat menguntungkan karena selain menghemat pengeluaran, hujan juga memberikan kelembapan ideal bagi tanaman padi untuk tumbuh secara optimal.

Curah hujan ringan seperti yang terjadi di wilayahnya dinilai sangat tepat karena tidak menyebabkan genangan air berlebihan di lahan sawah.

Kuseno menyebut kondisi ini sebagai situasi ideal dalam pertumbuhan tanaman padi, mengingat kelebihan air justru bisa menimbulkan kerusakan pada akar atau memicu pertumbuhan gulma.

Namun, Kuseno juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi munculnya hama tanaman, khususnya ulat.

Kelembapan yang tinggi akibat hujan, menurutnya, sering kali memicu ledakan populasi hama yang dapat merusak tanaman jika tidak diantisipasi sejak dini.

Baca Juga :  Koperasi Desa Merah Putih Jadi Andalan Sidoarjo untuk Dongkrak Ekonomi dan Kesejahteraan Warga

Oleh karena itu, ia bersama petani lainnya tetap aktif melakukan pengawasan rutin di lahan mereka masing-masing.

Musim tanam Gadu biasanya dihadapkan pada permasalahan utama berupa keterbatasan sumber daya air, sehingga biaya pengairan menjadi salah satu komponen terbesar dalam operasional pertanian seperti ini.

Dengan turunnya hujan di periode ini, para petani di Jember merasa lebih ringan menjalani musim tanam, bahkan berharap hasil panen tahun ini bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Petani pun optimis bahwa musim ini akan membawa hasil yang lebih menguntungkan dari sisi produksi maupun keuangan.

Mereka berharap tren cuaca yang menguntungkan ini terus berlanjut hingga masa panen tiba.

Dukungan kondisi cuaca yang tak biasa ini seolah menjadi peluang emas bagi petani untuk meningkatkan efisiensi produksi sekaligus menjaga kesehatan tanaman.

Baca Juga :  Harga Cabai Rawit Menurun di Pasar Induk Pare, Dipengaruhi Liburnya Industri

Harapan besar disematkan pada hasil panen yang lebih melimpah dan berkualitas, sebagai buah dari perpaduan alam yang mendukung dan upaya kerja keras petani yang tak kenal lelah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Kediri September 2025: Pasokan Naik, CMB Turun, CRM Melonjak
UMKM Semakin Kuat: Aktivasi Digital dan Akses Permodalan Jadi Fokus Acara Komunitas
Job Fair 2025 Sumenep: Disnaker Buka 3.000 Lowongan Kerja dari 36 Perusahaan
Koperasi Merah Putih Didorong Percepat Operasionalisasi, Satgas Bahas Kendala dan Solusi di Madiun
Lapas Kelas I Madiun Tanam Pohon Kelapa untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Cara Cek Status Pencairan Bansos BPNT September 2025 Secara Online
Cara Mudah Mengecek Penerima Bansos PKH September 2025 Lewat Website dan Aplikasi
Syarat dan Tahapan Verifikasi Penerima KJP Plus: Pastikan Data Lengkap agar Lolos

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Kediri September 2025: Pasokan Naik, CMB Turun, CRM Melonjak

Saturday, 13 September 2025 - 20:30 WIB

UMKM Semakin Kuat: Aktivasi Digital dan Akses Permodalan Jadi Fokus Acara Komunitas

Saturday, 13 September 2025 - 20:00 WIB

Job Fair 2025 Sumenep: Disnaker Buka 3.000 Lowongan Kerja dari 36 Perusahaan

Saturday, 13 September 2025 - 19:30 WIB

Koperasi Merah Putih Didorong Percepat Operasionalisasi, Satgas Bahas Kendala dan Solusi di Madiun

Saturday, 13 September 2025 - 19:00 WIB

Lapas Kelas I Madiun Tanam Pohon Kelapa untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru