UMKMJATIM.COM – Investasi di Kota Blitar menunjukkan tren yang positif sepanjang tahun 2025.
Hal ini ditandai dengan akan beroperasinya sebuah pabrik rokok baru yang dijadwalkan mulai berjalan pada triwulan akhir tahun ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, pada Senin (9/6/2025).
Menurut Heru, seluruh proses perizinan pendirian pabrik telah rampung.
Saat ini, pihak perusahaan tengah memasuki tahapan persiapan operasional, termasuk pemasangan dan penyesuaian peralatan produksi.
Ia menegaskan bahwa perusahaan tersebut menargetkan mulai berproduksi penuh pada akhir tahun, tepatnya di kuartal keempat 2025.
Ia menjelaskan bahwa pendirian pabrik ini merupakan sinyal kuat bahwa iklim investasi di Kota Blitar, yang dikenal sebagai “Bumi Bung Karno”, terus mengalami pertumbuhan.
Salah satu sektor yang menjadi daya tarik utama bagi para investor adalah industri sigaret kretek tangan (SKT), yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja.
Ia juga menekankan bahwa dengan adanya pabrik baru ini, diharapkan akan ada peningkatan nilai investasi yang signifikan di Kota Blitar.
Pemerintah kota berharap kehadiran sektor industri ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, baik dalam bentuk peningkatan lapangan kerja maupun pendapatan daerah.
Lebih jauh, Heru menyampaikan data terkait realisasi investasi pada triwulan pertama tahun 2025.
Ia mencatat bahwa Kota Blitar berhasil mencatat nilai investasi sebesar Rp18,5 miliar selama periode tersebut.
Sektor yang menyumbang investasi terbesar adalah perdagangan, reparasi serta perawatan mobil dan sepeda motor.
Diikuti oleh bidang informasi dan komunikasi yang juga mencatat pertumbuhan investasi yang cukup menjanjikan.
Untuk bahan perbandingan, sepanjang tahun 2024 lalu, Kota Blitar berhasil mengumpulkan total investasi sebesar Rp432,7 miliar.
Angka ini menunjukkan adanya konsistensi dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan dalam dunia usaha di kota ini.
DPMPTSP Kota Blitar berharap dengan beroperasinya pabrik rokok pada akhir tahun ini, semangat investasi di kalangan pelaku usaha lain juga ikut terdorong.
Ditambah lagi, pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan serta dukungan infrastruktur bagi investor mana pun yang ingin menanamkan modalnya di Kota Blitar.
Dengan adanya perkembangan positif ini, Kota Blitar diharapkan bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Timur, khususnya di sektor industri padat karya seperti tembakau.
Pemerintah pun optimis bahwa langkah ini tidak hanya meningkatkan angka investasi, tetapi juga membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat sekitar.***
Pabrik rokok baru siap beroperasi di Kota Blitar pada akhir 2025. Investasi meningkat, sektor SKT jadi primadona, dan lapangan kerja pun bertambah.