UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan langkah aktif untuk menjamin kelayakan dan kesehatan hewan kurban.
Salah satu bentuk konkret dari langkah tersebut adalah kegiatan inspeksi yang dilaksanakan di Pasar Hewan Tikung pada Selasa, 2 Juni 2025, yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Shofiah Nur Hayati.
Dalam inspeksi tersebut, Shofiah mengungkapkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama curah hujan yang turun secara tiba-tiba, dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan ternak.
Oleh karena itu, dinasnya berupaya memastikan agar setiap hewan kurban yang diperjualbelikan di pasar dalam keadaan sehat, terutama bebas dari penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF), salah satu penyakit musiman yang kerap menyerang sapi.
Sebagai bentuk pencegahan, Dinas Peternakan telah menerapkan protokol kesehatan khusus di lingkungan pasar hewan.
Setiap hewan yang masuk maupun keluar dari area pasar dikenakan proses disinfeksi menggunakan cairan khusus untuk membasmi kuman dan menjaga kebersihan lingkungan.
Tak hanya itu, tim dari Dinas Peternakan juga melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh terhadap hewan-hewan tersebut, mulai dari kondisi tubuh, gigi, hingga respons terhadap lingkungan.
Menurut Shofiah, proses disinfeksi tidak hanya dilakukan satu kali.
Setelah hewan keluar dari pasar, penyemprotan disinfektan dilakukan kembali untuk memastikan bahwa tidak ada sisa kuman yang terbawa.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan area pasar, sekaligus sebagai upaya mengantisipasi kedatangan jenis ternak lainnya, seperti kambing, dalam beberapa hari ke depan.
Kemudian, ia juga menyampaikan fakta bahwa keberhasilan dalam menjaga kesehatan hewan kurban tentunya tidak bisa dilakukan secara sepihak.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh peternak untuk aktif berkolaborasi dengan pemerintah dalam menerapkan standar kebersihan dan perawatan hewan yang baik.
Melalui langkah-langkah preventif ini, diharapkan penyebaran penyakit dapat ditekan semaksimal mungkin.
Masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban pun diharapkan merasa lebih tenang karena hewan yang dibeli telah melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh pihak berwenang.
Inspeksi ini juga menjadi bagian dari komitmen Dinas Peternakan Lamongan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kurban yang aman, sehat, dan berkualitas.
Selain memberikan rasa aman bagi konsumen, kegiatan ini juga dinilai membantu peternak dalam menjaga mutu ternak mereka agar tetap kompetitif di pasar, terutama menjelang momen penting seperti Iduladha.***