UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Kadin Kabupaten Sidoarjo telah secara resmi menetapkan kepengurusan baru untuk masa bakti 2024 hingga 2029.
Di bawah kepemimpinan Ubaidillah Nurdin, Kadin Sidoarjo menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Dalam pernyataannya, Ubaidillah menyebutkan bahwa arah strategis Kadin lima tahun ke depan akan difokuskan pada peningkatan kompetensi tenaga kerja, pemberdayaan UMKM,
serta pelatihan yang mendorong pelaku usaha lokal agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
Menurutnya, hal ini menjadi langkah krusial dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kadin Sidoarjo telah membangun kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi lokal.
Sinergi ini diwujudkan melalui pendirian rumah advokasi yang bertujuan menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Rumah advokasi ini diharapkan dapat menciptakan alur komunikasi yang selaras dalam pengembangan keterampilan, inovasi, serta kesiapan kerja bagi lulusan.
Selain itu, Kadin Sidoarjo juga memperluas jaringan kerja samanya dengan menggandeng Kadin Institute dan lembaga internasional Swiss Contact yang berbasis di Jerman.
Kolaborasi tersebut ditujukan untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi yang mengacu pada standar internasional, sehingga lulusan pelatihan dapat lebih kompetitif di pasar kerja global.
Program pelatihan ini diharapkan dapat menjawab tantangan globalisasi dan perkembangan industri yang semakin dinamis.
Ubaidillah menjelaskan bahwa penguasaan keterampilan teknis yang dibarengi dengan praktik langsung di lapangan menjadi prioritas dalam pelatihan vokasi yang akan digelar.
Sebagai langkah awal, Kadin Sidoarjo telah merancang pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara gratis bagi 25 hingga 30 peserta.
Pelatihan ini dianggap penting untuk meningkatkan kesiapan kerja dan profesionalisme tenaga kerja lokal dalam menghadapi tuntutan industri.
Lebih jauh, Kadin Sidoarjo menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
Oleh karena itu, pendampingan intensif, pelatihan kewirausahaan, serta akses permodalan akan menjadi bagian dari program unggulan selama periode kepengurusan ini.
Peningkatan kapasitas UMKM diharapkan mampu mengangkat kelas usaha kecil ke tingkat yang lebih kompetitif dan membuka lapangan kerja baru.
Kadin Sidoarjo juga memiliki ambisi untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dengan cara membentuk sistem yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan juga kebutuhan industri masa sekarang.
Sinergi antara pengusaha, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya akan terus diperkuat demi terciptanya iklim usaha yang kondusif, inovatif, dan inklusif.
Dengan strategi dan kolaborasi yang terarah, Kadin Sidoarjo optimistis dapat membawa perubahan signifikan dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM di Sidoarjo, baik dalam skala lokal maupun internasional.***