Kerupuk Poli NURA, Cita Rasa Nusantara dari Sudut Desa Aeng Dake yang Siap Goreng dan Siap Saing

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 28 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa sepasang suami istri Suhanan dan Sutriana, yang merupakan warga Dusun Libiliyan, Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura,

membuka mata orang-orang bahwa keterbatasan bukanlah suatu halangan untuk berinovasi dan tidak bisa memperkuat ekonomi keluarga.

Dengan mengandalkan bahan-bahan lokal dan keahlian tradisional, mereka sukses memproduksi kerupuk poli berlabel “NURA” dengan slogan spiritual “Ya Hannan Ya Mannan”.

Kerupuk poli buatan mereka merupakan hasil perpaduan antara tepung berkualitas, bawang pilihan, dan rempah-rempah khas Nusantara yang diracik dengan sentuhan rasa dan cinta.

Proses produksinya dilakukan secara manual dengan tetap menjaga standar kebersihan dan cita rasa.

Produk ini kemudian dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 20.000 per kilogram.

Baca Juga :  Strategi Bertahan UMKM di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: Adaptif dan Tangguh Hadapi Perubahan

Sutriana menjelaskan bahwa kerupuk poli produksinya memiliki keunikan tersendiri karena sudah melalui proses pengeringan, sehingga pembeli tidak perlu lagi menjemurnya.

Cukup digoreng langsung, dan kerupuk siap disajikan dengan kerenyahan khas.

Salah satu pelanggan tetap, Hadi, mengungkapkan bahwa rasa kerupuk poli “NURA” jauh lebih menggoda dibandingkan dengan produk serupa yang beredar di pasaran.

Menurutnya, kelezatan kerupuk ini begitu menggugah selera hingga sulit untuk berhenti menikmatinya.

Citra rasa otentik yang dihadirkan membuat produk ini cepat dikenal dan digemari, baik oleh warga sekitar maupun konsumen dari luar desa.

Kerupuk poli “NURA” tidak hanya menjadi pelengkap hidangan, tetapi juga cerminan dari semangat warga desa dalam membangun ekonomi berbasis rumah tangga.

Baca Juga :  Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal

Dalam keterangannya kepada tim Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Darma Bhakti, Suhanan dan Sutriana menyampaikan harapan besar agar pemerintah desa maupun instansi terkait di Kabupaten Sumenep dapat turut memberikan dukungan berupa modal usaha serta bantuan bahan baku.

Mereka meyakini bahwa dengan bantuan tersebut, kapasitas produksi dapat ditingkatkan guna memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh.

Keinginan mereka untuk memperluas jangkauan distribusi dan menjadikan kerupuk poli sebagai produk unggulan desa patut diapresiasi.

Upaya ini juga menunjukkan bahwa UMKM di desa memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian lokal jika mendapatkan akses pembinaan dan dukungan yang tepat dari pemerintah.

Dengan adanya permintaan yang tinggi dan kualitas produk yang terjaga, kerupuk poli “NURA” layak untuk terus dikembangkan dan dipromosikan sebagai produk khas Sumenep.

Baca Juga :  Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah

Di tengah gempuran makanan ringan modern, kerupuk poli ini menjadi pengingat akan kelezatan camilan tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital
YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha
Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Fakta Penting Penyaluran PKH Tahap 3 Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Mengapa Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Ditolak? Ini Penyebab yang Perlu Dipahami
Panduan Lengkap Cara Cek Desil Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos 2025
Program Magang Nasional 2025 Resmi Dimulai 15 Oktober, Targetkan 20.000 Fresh Graduate
Cara Mudah Cek Penerima BPNT Oktober 2025 dengan NIK KTP Secara Online

Berita Terkait

Thursday, 2 October 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital

Thursday, 2 October 2025 - 19:30 WIB

YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha

Thursday, 2 October 2025 - 19:10 WIB

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI

Thursday, 2 October 2025 - 16:00 WIB

Fakta Penting Penyaluran PKH Tahap 3 Tahun 2025 yang Wajib Diketahui

Thursday, 2 October 2025 - 14:00 WIB

Mengapa Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Ditolak? Ini Penyebab yang Perlu Dipahami

Berita Terbaru