Kodim 0809/Kediri Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan Lewat Pelatihan Budidaya Perikanan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 24 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kodim 0809/Kediri menggelar kegiatan bertema “Sinergitas Aparat Teritorial dengan Masyarakat Bersatu dengan Alam Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan di Era Digital Sesuai Tipologi Wilayah Guna Mendukung Pemerintah Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional”.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Canggi, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Senin (23/6/2025).

Fokus utama kegiatan adalah pelatihan budidaya perikanan, yang diikuti oleh puluhan peserta dari Babinsa dan Bati Wanmil yang berasal dari 23 Koramil di bawah naungan Kodim 0809/Kediri.

Pelatihan ini menjadi bagian dari program strategis untuk menciptakan swasembada pangan yang berkelanjutan di tingkat lokal dan nasional.

Kapten Arm. Bangun Budi Adi, Danramil 0809/11 Pare, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Baca Juga :  Pasar Baru Lamongan Semakin Ramai: Penjualan Hijab dan Busana Lebaran Melonjak Tajam

Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam mencatatkan cadangan beras jutaan ton pada musim tanam pertama tidak terlepas dari peran aktif semua pihak, termasuk para Babinsa dan instansi terkait yang terlibat dalam pengawalan serapan gabah oleh Bulog.

Ia juga mengapresiasi prestasi Kodim 0814/Jombang yang dinobatkan sebagai satuan terbaik dalam kontribusi serapan gabah nasional oleh Presiden.

Hal tersebut menjadi motivasi bagi satuan teritorial lainnya untuk terus mendukung ketahanan pangan dari lini terbawah, termasuk melalui sektor perikanan dan peternakan.

Dalam sesi materi pelatihan, perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Rendra, menyampaikan bahwa ikan nila merupakan komoditas unggulan karena memiliki kandungan protein tinggi dan proses budidaya yang relatif mudah.

Baca Juga :  Kolaborasi UNAIR dengan ITS di Forum ASEAN BCG Network 2025, Perkuat Inovasi Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan budidaya sangat ditentukan oleh keseragaman ukuran bibit dan teknik pemberian pakan secara merata.

Bibit yang tidak seragam berisiko menyebabkan kanibalisme, karena ikan yang lebih besar akan memakan yang lebih kecil.

Kapten Arm. Bangun Budi Adi menambahkan, alasan pemilihan Desa Canggi sebagai lokasi pelatihan karena desa ini masuk dalam wilayah implementasi program ketahanan pangan terpadu.

Program ini mencakup tiga wilayah, yakni Kecamatan Pare, Kecamatan Badas, dan Kecamatan Puncu.

Ketiganya telah menjalankan proyek ketahanan pangan di berbagai sektor seperti pertanian padi seluas 4 hektare di Desa Blaru, perikanan seluas 3 hektare di Desa Tulungrejo, serta peternakan di lahan 3 hektare di Desa Manggis.

Baca Juga :  Hadapi Kemarau 2025, Kabupaten Kediri Bangun 900 Sumur Irigasi untuk Tingkatkan Produksi Padi

Dengan pelatihan ini, Kodim 0809/Kediri berharap dapat meningkatkan kapasitas aparat teritorial dan masyarakat dalam budidaya perikanan, sekaligus memperkuat fondasi swasembada pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan tantangan era digital.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Gandeng Swasta Dorong Petani Milenial Tanam Pepaya California
Dukung Ketahanan Pangan, 23 Warga Bandarkedungmulyo Terima Bantuan 69 Ekor Kambing dari Disnak Jombang
Teknologi Greenhouse di Sumenep Dorong Pertanian Modern: Perlu Pendekatan Bijak dan Berimbang
Panen Raya Jagung di Madiun: Wujud Nyata Sinergi Polri dan Petani Wujudkan Ketahanan Pangan
Koperasi Merah Putih Sampang Dorong Ekonomi Digital dan Kreatif Anak Muda
Polsek Giligenting Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Petani Kacang Koro di Pulau Giliraja
Panen Raya Padi Hibrida Organik di Sumenep Capai 9 Ton per Hektar, Bukti Keunggulan Pertanian Berkelanjutan
Harga Tomat Melonjak Drastis di Ponorogo, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Bojonegoro Gandeng Swasta Dorong Petani Milenial Tanam Pepaya California

Tuesday, 24 June 2025 - 20:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, 23 Warga Bandarkedungmulyo Terima Bantuan 69 Ekor Kambing dari Disnak Jombang

Tuesday, 24 June 2025 - 20:00 WIB

Teknologi Greenhouse di Sumenep Dorong Pertanian Modern: Perlu Pendekatan Bijak dan Berimbang

Tuesday, 24 June 2025 - 19:00 WIB

Kodim 0809/Kediri Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan Lewat Pelatihan Budidaya Perikanan

Tuesday, 24 June 2025 - 18:11 WIB

Panen Raya Jagung di Madiun: Wujud Nyata Sinergi Polri dan Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru