UMKMJATIM.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kodim 0809/Kediri menggelar kegiatan bertema “Sinergitas Aparat Teritorial dengan Masyarakat Bersatu dengan Alam Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan di Era Digital Sesuai Tipologi Wilayah Guna Mendukung Pemerintah Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional”.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Canggi, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Senin (23/6/2025).
Fokus utama kegiatan adalah pelatihan budidaya perikanan, yang diikuti oleh puluhan peserta dari Babinsa dan Bati Wanmil yang berasal dari 23 Koramil di bawah naungan Kodim 0809/Kediri.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program strategis untuk menciptakan swasembada pangan yang berkelanjutan di tingkat lokal dan nasional.
Kapten Arm. Bangun Budi Adi, Danramil 0809/11 Pare, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam mencatatkan cadangan beras jutaan ton pada musim tanam pertama tidak terlepas dari peran aktif semua pihak, termasuk para Babinsa dan instansi terkait yang terlibat dalam pengawalan serapan gabah oleh Bulog.
Ia juga mengapresiasi prestasi Kodim 0814/Jombang yang dinobatkan sebagai satuan terbaik dalam kontribusi serapan gabah nasional oleh Presiden.
Hal tersebut menjadi motivasi bagi satuan teritorial lainnya untuk terus mendukung ketahanan pangan dari lini terbawah, termasuk melalui sektor perikanan dan peternakan.
Dalam sesi materi pelatihan, perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Rendra, menyampaikan bahwa ikan nila merupakan komoditas unggulan karena memiliki kandungan protein tinggi dan proses budidaya yang relatif mudah.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan budidaya sangat ditentukan oleh keseragaman ukuran bibit dan teknik pemberian pakan secara merata.
Bibit yang tidak seragam berisiko menyebabkan kanibalisme, karena ikan yang lebih besar akan memakan yang lebih kecil.
Kapten Arm. Bangun Budi Adi menambahkan, alasan pemilihan Desa Canggi sebagai lokasi pelatihan karena desa ini masuk dalam wilayah implementasi program ketahanan pangan terpadu.
Program ini mencakup tiga wilayah, yakni Kecamatan Pare, Kecamatan Badas, dan Kecamatan Puncu.
Ketiganya telah menjalankan proyek ketahanan pangan di berbagai sektor seperti pertanian padi seluas 4 hektare di Desa Blaru, perikanan seluas 3 hektare di Desa Tulungrejo, serta peternakan di lahan 3 hektare di Desa Manggis.
Dengan pelatihan ini, Kodim 0809/Kediri berharap dapat meningkatkan kapasitas aparat teritorial dan masyarakat dalam budidaya perikanan, sekaligus memperkuat fondasi swasembada pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan tantangan era digital.***