Mengenal Batik Sumber Arafat Bangkalan yang Sukses Tembus Pasar Global

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Bangkalan, Madura, yaitu Batik Sumber Arafat, kini berhasil menjangkau pasar internasional.

Prestasi ini tidak terlepas dari peran serta PT Pertamina Patra Niaga melalui program UMK Academy kelas Go Global, yang menjadi wadah pembinaan sekaligus penguatan kapasitas UMKM untuk naik kelas.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa,

pengembangan UMKM seperti Batik Sumber Arafat menjadi contoh nyata bahwa pendampingan yang tepat dan akses pembiayaan dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang dan memberikan dampak ekonomi positif bagi desa.

Batik Sumber Arafat adalah karya dari Darmayanti, seorang perajin batik asal Bangkalan yang sangat mencintai seni batik sejak dirinya masih duduk di kelas satu SMP.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Gelar Sumenep Investment Summit 2024 untuk Tarik Investor

Kecintaannya terhadap batik diwarisi dari sang nenek yang juga merupakan seorang pembatik.

Ia memulai usahanya dari nol dan memilih untuk mengangkat batik tulis klasik khas Bangkalan dengan teknik gentongan, sebuah metode pewarnaan tradisional menggunakan pewarna alami yang direndam dalam gentong besar.

Proses produksi batik ini tidak singkat. Satu lembar kain umumnya  bisa memakan waktu pembuatan hingga satu tahun,

dengan tahapan pewarnaan hingga empat kali, termasuk penyikatan dan perendaman terakhir menggunakan bahan alami dari pohon monduh.

Untuk motif-motif kain batik yang dihasilkannya pun sangat beragam, mulai dari motif flora, fauna, hingga aktivitas masyarakat lokal.

Sejak menjadi mitra binaan Pertamina, tepatnya pada bulan Desember 2002, Batik Sumber Arafat mendapatkan dukungan pendanaan usaha mikro sebesar Rp109 juta untuk menambah modal produksi.

Baca Juga :  Ide Bisnis Jualan Buket: Dari Kreativitas Menjadi Keuntungan

Dukungan ini kemudian diperkuat dengan keikutsertaan Darmayanti dalam UMK Academy Pertamina kelas Go Global pada 2023, di mana ia mendapatkan pelatihan bisnis, pengembangan produk, hingga jejaring mitra sesama pelaku UMKM.

Tidak berhenti pada batik tulis, Darmayanti berinovasi mengembangkan produk turunan seperti tas dan sepatu batik yang dipadukan dengan kulit sapi dari UMKM lokal lain.

Ia juga berkolaborasi dengan pembatik lainnya untuk menciptakan motif Prada yang unik dan memiliki nilai estetika tinggi.

Dengan berbagai keikutsertaan dalam banyak pameran besar seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, Adiwastra, dan Pertamina SMEXPO, Batik Sumber Arafat semakin dikenal masyarakat luas.

Dampak positif dari kolaborasi dan pembinaan tersebut terlihat dari peningkatan omzet penjualan sebesar 30 persen.

Baca Juga :  7 Tips Sukses Berjualan Produk Handmade: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Penjualan

Untuk saat ini, produk Batik Sumber Arafat sudah tersebar ke berbagai kota besar Indonesia mulai dari Bandung, Medan, Lampung, Bogor, hingga Bali dan juga NTT.

Bahkan, produk mereka juga mulai dipasarkan ke luar negeri, termasuk Singapura, Jepang, dan Malaysia.

Tak hanya berhasil secara bisnis, Batik Sumber Arafat juga berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar.

Usaha ini mempekerjakan sebanyak 75 warga Desa Tanjungbumi, terdiri dari 70 perempuan dan 5 laki-laki, menjadikannya contoh UMKM yang tidak hanya sukses tetapi juga memberdayakan lingkungan sosialnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peluang Bisnis dari Hobi Berbicara: Raih Cuan Lewat Podcasting
Bondowoso Republik Kopi: Potensi Lahan dan Keistimewaan Kopi di Bawah Tegakan Hutan
Kadin Sidoarjo 2024–2029 Fokus Kembangkan SDM dan UMKM Berkualitas Menuju Daya Saing Global
Merajut di Sumenep, Hobi Bernilai Seni yang Menjadi Ladang Bisnis di Era Digital
Jelang Idul Adha 2025, Sidoarjo Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di 34 Titik Penjualan
Menjelang Idul Adha 1446 H, Disnak Bangkalan Perketat Pengawasan Hewan Kurban Demi Jaminan Kesehatan dan Kelancaran Distribusi
Hobi Main Game? Begini Cara Mengubahnya Jadi Sumber Penghasilan yang Menjanjikan
Ubah Hobi Travelling Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan, Begini Caranya!

Berita Terkait

Tuesday, 3 June 2025 - 07:53 WIB

Peluang Bisnis dari Hobi Berbicara: Raih Cuan Lewat Podcasting

Monday, 2 June 2025 - 21:00 WIB

Bondowoso Republik Kopi: Potensi Lahan dan Keistimewaan Kopi di Bawah Tegakan Hutan

Monday, 2 June 2025 - 20:30 WIB

Kadin Sidoarjo 2024–2029 Fokus Kembangkan SDM dan UMKM Berkualitas Menuju Daya Saing Global

Monday, 2 June 2025 - 20:00 WIB

Merajut di Sumenep, Hobi Bernilai Seni yang Menjadi Ladang Bisnis di Era Digital

Monday, 2 June 2025 - 19:30 WIB

Jelang Idul Adha 2025, Sidoarjo Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di 34 Titik Penjualan

Berita Terbaru