Menjelang Idul Adha 1446 H, Disnak Bangkalan Perketat Pengawasan Hewan Kurban Demi Jaminan Kesehatan dan Kelancaran Distribusi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 2 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang tinggal menguitung hari, Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan mengambil langkah tegas untuk memastikan hewan kurban yang diperjualbelikan dalam kondisi sehat dan juga layak.

Pengawasan terhadap lalu lintas hewan kurban diperketat guna mencegah penyebaran penyakit serta memastikan setiap hewan yang dikurbankan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

Kepala Dinas Peternakan Bangkalan, Iskandar Ahidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengintensifkan pemantauan terhadap arus masuk dan keluar hewan ternak di wilayah Bangkalan.

Selain itu, timnya juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap hewan kurban yang akan dijual di pasar maupun yang didistribusikan ke luar daerah.

Baca Juga :  Program Ansor Agripreneur di Tuban: Membangun Ketahanan Pangan Berkelanjutan melalui Peran Pemuda

Langkah preventif lain yang diterapkan adalah pelaksanaan program sertifikasi hewan kurban.

Dalam program ini, setiap hewan yang akan dijual diperiksa secara fisik, termasuk diperiksa suhu tubuh, kondisi mata, gigi, dan kulit.

Tidak hanya itu, vaksinasi juga diberikan sebagai bentuk perlindungan tambahan terhadap berbagai penyakit hewan menular.

Hewan ternak yang dinyatakan sehat dan lolos seluruh tahapan pemeriksaan akan diberikan sertifikat veteriner, sebagai bukti bahwa hewan tersebut aman untuk dikurbankan.

Sertifikat ini tentunya  merupakan dokumen penting bagi para penjual ataupun pembeli, untuk menjamin bahwa hewan kurban yang disembelih telah melalui proses verifikasi medis yang ketat.

Untuk menghindari potensi penumpukan hewan dan kendala dalam distribusi, Disnak Bangkalan juga aktif menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kementerian Pertanian.

Baca Juga :  Universitas Airlangga Buka Pendaftaran Calon Rektor 2025-2030, Ini Tahapan Seleksinya

Kolaborasi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan arus distribusi ternak berjalan lancar dan tepat waktu menjelang hari raya.

Iskandar juga mengingatkan masyarakat agar tidak menunda-nunda proses pengadaan hewan kurban hingga mendekati hari H.

Pengiriman yang dilakukan pada saat-saat terakhir berisiko menimbulkan keterlambatan distribusi serta dapat berdampak pada kesehatan hewan akibat perjalanan yang melelahkan.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih hewan kurban.

Selain memperhatikan ukuran dan jenis hewan, penting juga untuk memilih hewan yang telah mendapat pemeriksaan kesehatan resmi dari pihak berwenang.

Pada kesempatan itu pula, Iskandar Ahidayat menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah membeli sapi kurban dari Kabupaten Bangkalan untuk dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Kenaikan Harga Cabai Rawit Capai Rp70 Ribu per Kilogram di Pasar Induk Pare

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus menunjukkan bahwa kualitas ternak dari Bangkalan telah diakui hingga tingkat nasional.

Dengan penerapan pengawasan ketat ini, pemerintah daerah berharap masyarakat bisa mendapatkan hewan kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat.

Selain itu, distribusi hewan kurban juga dapat berlangsung tertib dan efisien menjelang Hari Raya Idul Adha.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati Hari Koperasi ke-78, Wabup Sampang Ajak Warga Bangun Koperasi Inovatif dan Berdaya Saing
BUMDes Pasongsongan Belajar ke Yogyakarta dan Jateng: Dorong Inovasi Usaha Desa dan Pertanian Terpadu
Meningkatkan Penjualan Lewat Testimoni Pelanggan: Strategi Jitu untuk UMKM
Cara Menentukan Harga Jual Produk UMKM yang Tepat dan Kompetitif
Strategi Diskon untuk UMKM: Apakah Menguntungkan atau Justru Merugikan?
7 Tips Membuat Promosi Menarik untuk Produk UMKM agar Cepat Laku
Dasar Pemasaran untuk UMKM: Mengenal Konsep 4P dan STP agar Bisnis Cepat Tumbuh
Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara

Berita Terkait

Sunday, 20 July 2025 - 19:34 WIB

Peringati Hari Koperasi ke-78, Wabup Sampang Ajak Warga Bangun Koperasi Inovatif dan Berdaya Saing

Sunday, 20 July 2025 - 19:00 WIB

BUMDes Pasongsongan Belajar ke Yogyakarta dan Jateng: Dorong Inovasi Usaha Desa dan Pertanian Terpadu

Sunday, 20 July 2025 - 16:00 WIB

Meningkatkan Penjualan Lewat Testimoni Pelanggan: Strategi Jitu untuk UMKM

Sunday, 20 July 2025 - 14:00 WIB

Cara Menentukan Harga Jual Produk UMKM yang Tepat dan Kompetitif

Sunday, 20 July 2025 - 11:00 WIB

Strategi Diskon untuk UMKM: Apakah Menguntungkan atau Justru Merugikan?

Berita Terbaru