Panduan Lengkap Daftar Izin Usaha Melalui OSS Berbasis Risiko untuk UMKM dan Non-UMK

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 5 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Indonesia telah menyediakan sistem perizinan usaha yang lebih terintegrasi dan efisien melalui platform OSS Berbasis Risiko.

Sistem ini dikelola langsung oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan dapat diakses secara online melalui situs resmi di https://oss.go.id.

Bagi pelaku usaha yang ingin mengurus legalitas bisnis, baik usaha mikro kecil (UMK) maupun non-UMK, OSS menjadi jalur utama yang harus digunakan.

OSS Berbasis Risiko dirancang untuk menyederhanakan proses perizinan, sehingga pelaku usaha tidak perlu lagi datang ke kantor pemerintahan untuk mengurus berbagai izin usaha.

Melalui satu portal ini, seluruh proses mulai dari pendaftaran hingga penerbitan izin dapat dilakukan secara digital.

Sebelum bisa mengajukan izin usaha melalui OSS, pelaku usaha diwajibkan memiliki hak akses OSS, yang hanya bisa diperoleh setelah mendaftarkan akun pada sistem tersebut.

Baca Juga :  Strategi Ekspansi Bisnis: Pentingnya Modal dalam Memperluas Jangkauan Pasar

Proses pendaftaran akun dimulai dengan membuka halaman utama OSS, lalu memilih menu “Daftar”. Pada tahap ini, pengguna harus menentukan skala usahanya, apakah termasuk UMK (Usaha Mikro Kecil) atau non-UMK.

Klasifikasi usaha ini penting karena akan menentukan jenis perizinan yang harus diurus.

Dalam sistem OSS, UMK didefinisikan sebagai usaha dengan nilai modal maksimal Rp 5 miliar, sedangkan non-UMK merupakan usaha dengan total modal di atas batas tersebut.

Pemilihan kategori yang tepat sangat berpengaruh pada proses selanjutnya, karena sistem akan menyesuaikan persyaratan dan formulir berdasarkan jenis usaha.

Setelah memilih kategori usaha, pelaku usaha harus mengisi data-data yang diminta.

Informasi yang dibutuhkan mencakup nama pemilik atau penanggung jawab, alamat, jenis usaha, nomor identitas, hingga kontak email aktif.

Baca Juga :  Strategi Pitching ke Investor agar Startup Lebih Meyakinkan

Setelah seluruh data diisi dengan benar, langkah berikutnya adalah menekan tombol “Daftar” untuk menyelesaikan proses registrasi awal.

Tahapan selanjutnya adalah aktivasi akun. Sistem OSS akan mengirimkan tautan aktivasi ke alamat email yang telah didaftarkan sebelumnya.

Pelaku usaha perlu membuka email tersebut dan mengikuti instruksi aktivasi agar akun OSS dapat digunakan untuk mengakses layanan perizinan.

Setelah akun aktif, hak akses resmi diberikan dan pengguna bisa mulai mengajukan permohonan izin usaha, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), IUMK, atau izin lainnya sesuai bidang usaha.

Keberadaan sistem OSS Berbasis Risiko memudahkan UMKM maupun pelaku usaha besar dalam mendapatkan legalitas operasional tanpa hambatan birokrasi yang berbelit.

Baca Juga :  Gunakan Fitur Boost Post dengan Bijak: Strategi Tepat untuk UMKM

Dengan satu akun OSS, seluruh proses perizinan dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan transparan.

Selain itu, sistem ini juga telah terintegrasi dengan berbagai instansi terkait, sehingga proses validasi data dan penerbitan dokumen menjadi lebih terkoordinasi.

Mengakses legalitas usaha secara resmi melalui OSS memberikan banyak manfaat, mulai dari kepastian hukum, perlindungan usaha, kemudahan akses permodalan, hingga peluang untuk terlibat dalam program pemberdayaan pemerintah.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku usaha—terutama di sektor UMKM—untuk memahami cara kerja OSS dan memanfaatkannya secara optimal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Duta Pengangguran, Ikon Baru Agro-Eduwisata Kota Malang dengan Wisata Petik Anggur dan Edukasi Pertanian Modern
Gerakan Pangan Murah di Tuban: Bakorwil II Bojonegoro Dorong Stabilitas Harga dan Ekonomi Lokal Menjelang Nataru
UMKM Malang Raya Didorong Naik Kelas: Penguatan Ekosistem dari Hulu ke Hilir Jadi Fokus Utama
Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi
Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam
Panduan Lengkap Memahami Simulasi Pinjaman UMKM ke Bank: Nominal, Tenor, dan Perhitungan Cicilan
Jombang Fokus Optimalisasi DBHCHT 2026 di Tengah Penurunan Anggaran, Bupati Tekankan Program Tepat Sasaran
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 19:00 WIB

Duta Pengangguran, Ikon Baru Agro-Eduwisata Kota Malang dengan Wisata Petik Anggur dan Edukasi Pertanian Modern

Friday, 5 December 2025 - 21:00 WIB

Gerakan Pangan Murah di Tuban: Bakorwil II Bojonegoro Dorong Stabilitas Harga dan Ekonomi Lokal Menjelang Nataru

Friday, 5 December 2025 - 20:30 WIB

UMKM Malang Raya Didorong Naik Kelas: Penguatan Ekosistem dari Hulu ke Hilir Jadi Fokus Utama

Tuesday, 2 December 2025 - 19:29 WIB

Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi

Tuesday, 2 December 2025 - 19:08 WIB

Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam

Berita Terbaru