UMKMJATIM.COM – Dalam rangka memperkuat sektor pertanian dan menciptakan kemandirian pangan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjalin kemitraan strategis dengan PT Sewu Segar Nusantara.
Kerjasama ini melibatkan program pengembangan budidaya pepaya California, yang dinilai memiliki potensi tinggi di wilayah Bojonegoro.
Kepala Departemen Local Sourcing PT Sewu Segar Nusantara, Vera Monika, mengungkapkan bahwa pemilihan pepaya California bukan dilakukan secara sembarangan.
Pihaknya telah melakukan survei menyeluruh di sembilan kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Hasil dari survei tersebut menunjukkan bahwa jenis pepaya ini memiliki tingkat kecocokan yang tinggi terhadap karakteristik tanah dan iklim lokal.
Vera menyebutkan bahwa dukungan perusahaan tidak terbatas hanya pada tahap awal budidaya.
PT Sewu Segar Nusantara juga akan turut serta dalam menyediakan bibit unggul, pupuk berkualitas, pelatihan teknis kepada petani, serta menjamin akses pemasaran hasil panen.
Fakta ini sendiri menjadi bentuk real dari sinergi antara sektor swasta dan juga pemerintah daerah dalam membangun ketahanan pangan jangka panjang.
Program ini juga selaras dengan visi Pemkab Bojonegoro dalam menciptakan regenerasi petani melalui inisiatif bertajuk “Petani Milenial”.
Tujuan utama dari program tersebut adalah mengajak generasi muda untuk ikut terlibat dalam dunia pertanian dengan pendekatan modern, berbasis teknologi, dan berorientasi pada hasil.
Melalui dukungan teknis dari sektor swasta serta kebijakan yang progresif dari pemerintah daerah, tentunya diharapkan pertanian tidak lagi dipandang sebagai profesi konvensional yang kurang diminati.
Sebaliknya, pertanian kini menjadi sektor strategis yang menjanjikan masa depan cerah, khususnya bagi anak-anak muda di pedesaan.
Langkah ini juga diyakini mampu memacu peningkatan produktivitas lahan-lahan pertanian yang sebelumnya kurang termanfaatkan.
Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, pepaya California dapat menjadi komoditas unggulan baru bagi Bojonegoro, baik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.
Selain aspek ekonomi, program ini turut mendukung tujuan besar pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro juga menggarisbawahi bahwa pendekatan seperti ini menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan,
yang bukan sekadar fokus pada produksi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan tak ketinggalan pemberdayaan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemkab Bojonegoro optimistis program budidaya pepaya California bersama Petani Milenial akan menjadi tonggak penting menuju Bojonegoro yang mandiri, sejahtera, dan membanggakan.***