Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 25 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Para petani padi di Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah melakukan langkah antisipatif terhadap ancaman gagal panen akibat serangan hama burung.

Salah satu tindakan yang mereka lakukan adalah memasang jaring pelindung di atas lahan pertanian untuk mengamankan tanaman padi yang mulai menguning.

Sugianto, seorang petani asal Kedungjajang, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, gangguan dari hama burung semakin meresahkan para petani.

Ia menyebutkan bahwa burung-burung tersebut kerap menyerang tanaman saat padi memasuki masa matang, sehingga bisa berpotensi menurunkan hasil panen.

Menurutnya, pemasangan jaring merupakan upaya paling efektif untuk mencegah serangan burung yang biasa memakan atau merontokkan bulir padi.

Baca Juga :  Serapan Pupuk Subsidi di Situbondo Capai 20 Persen, Petani Diwajibkan Tebus Urea dan NPK Demi Produktivitas Padi

Jaring yang dipasang di atas sawah akan menghalangi akses burung ke tanaman, sehingga produktivitas panen bisa tetap terjaga.

“Kami lakukan pemasangan jaring karena serangan burung cukup mengkhawatirkan. Jika tidak dicegah, hasil panen bisa turun drastis,” ujar Sugianto pada Selasa (24/6/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan di lahan seluas 0,5 hektare, yang berada di wilayah Dusun Antrukan, Desa Bandaran, Kecamatan Kedungjajang.

Lokasi tersebut termasuk dalam wilayah kerja Kelompok Tani (Poktan) Harapan Makmur yang diketuai oleh petani Hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Babinsa dari Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serda Jemi Khristian Rasi, yang memberikan pendampingan secara langsung kepada petani.

Ia menyampaikan bahwa keterlibatannya merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Pabrik Gula RMI Bidik Giling 1,4 Juta Ton Tebu di 2025, Tradisi Manten Tebu Warnai Awal Musim Produksi

Serda Jemi menjelaskan bahwa pemasangan jaring bukan hanya efektif menekan gangguan hama, tetapi juga menjadi solusi ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.

Ia menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung sektor pertanian di wilayah binaan mereka.

“Pendampingan ini adalah bentuk kontribusi kami untuk membantu petani mencapai hasil panen maksimal. Pemasangan jaring bisa jadi solusi yang sederhana, tapi dampaknya besar bagi keberhasilan panen,” kata Serda Jemi.

Ia menambahkan bahwa TNI senantiasa siap hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan, baik secara moril maupun tenaga, agar para petani tetap semangat dalam mengelola lahan mereka.

Langkah kolektif ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani dalam mengoptimalkan potensi pertanian yang ada.

Baca Juga :  477 Koperasi di Kabupaten Blitar Terancam Dibubarkan, Begini Alasannya

Dengan perlindungan yang memadai terhadap tanaman, para petani di Desa Bandaran dapat meningkatkan hasil panen padi, sekaligus turut memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Kegiatan pemasangan jaring ini menunjukkan bahwa sinergi antara petani dan aparat kewilayahan dapat menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan pertanian, terutama yang berkaitan dengan gangguan hama secara alami.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil
Gibran dan Khofifah Panen Raya Kopi di Bondowoso: Dorong Ekspor Lewat Kopi Nusantara Berkualitas
Kinerja APBN KPPN Malang 2025 Tumbuh Positif, Pendapatan Capai Rp45,6 Triliun hingga Mei
Pemkab Bojonegoro Gandeng Swasta Dorong Petani Milenial Tanam Pepaya California
Dukung Ketahanan Pangan, 23 Warga Bandarkedungmulyo Terima Bantuan 69 Ekor Kambing dari Disnak Jombang
Teknologi Greenhouse di Sumenep Dorong Pertanian Modern: Perlu Pendekatan Bijak dan Berimbang
Kodim 0809/Kediri Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan Lewat Pelatihan Budidaya Perikanan

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 21:00 WIB

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Wednesday, 25 June 2025 - 20:30 WIB

Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi

Wednesday, 25 June 2025 - 20:00 WIB

YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil

Wednesday, 25 June 2025 - 19:00 WIB

Gibran dan Khofifah Panen Raya Kopi di Bondowoso: Dorong Ekspor Lewat Kopi Nusantara Berkualitas

Wednesday, 25 June 2025 - 18:30 WIB

Kinerja APBN KPPN Malang 2025 Tumbuh Positif, Pendapatan Capai Rp45,6 Triliun hingga Mei

Berita Terbaru