Sapi Kurban Surabaya untuk Iduladha 2025, Wali Kota Imbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 6 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mempersiapkan total 51 ekor sapi kurban.

Dari jumlah tersebut, 50 ekor merupakan hasil gotong royong dari jajaran perangkat daerah, sementara satu ekor lainnya merupakan bantuan langsung dari Presiden Republik Indonesia.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa sapi kurban yang diberikan oleh Presiden diternakkan oleh peternak lokal di wilayah Pakal, Surabaya.

Ia menyebutkan kebanggaannya karena sapi tersebut merupakan hasil budidaya warga sendiri.

Menurutnya, hal ini menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap potensi peternakan lokal yang dimiliki Kota Pahlawan.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa pembelian hewan kurban dari perangkat daerah dilakukan melalui PT Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Perseroda.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur: Upaya Kendalikan Harga Beras dan Jaga Stok

Sapi-sapi tersebut nantinya akan disembelih di berbagai tempat ibadah serta sejumlah titik distribusi yang tersebar di seluruh penjuru Surabaya.

Wali Kota Eri menyatakan pula bahwa dirinya secara pribadi ikut membeli sapi dari RPH Surabaya.

Eri menyebutkan beberapa lokasi yang menjadi tempat pemotongan hewan kurban, meliputi Masjid Muhajirin milik Pemkot Surabaya, Masjid Ampel, dan juga Masjid Rahmat.

Nantinya, daging kurban akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan di berbagai wilayah kota.

Tak hanya itu, Eri Cahyadi menekankan pentingnya penggunaan kemasan ramah lingkungan dalam proses distribusi daging kurban.

Ia mengimbau warga untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai yang sulit terurai, dan sebagai gantinya, memanfaatkan kemasan alami seperti besek bambu atau daun pisang.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat dan DTSEN Jadi Strategi Baru Pemerintah Atasi Kemiskinan di 2025

Selain soal kemasan, ia juga menegaskan larangan untuk membuang limbah hewan kurban, seperti rumen atau isi perut, ke sungai.

Menurutnya, sungai-sungai di Surabaya merupakan salah satu sumber air baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sehingga pencemaran air akan berdampak besar terhadap pengelolaan dan kualitas air minum masyarakat.

Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda, Fajar A Isnugroho, turut memberikan informasi bahwa sekitar 22 ekor sapi berasal dari pembelian pribadi Wali Kota Eri Cahyadi, sedangkan sisanya berasal dari perangkat daerah.

Ia menyampaikan rasa syukurnya karena seluruh sapi telah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan kurban, mulai dari bobot, tinggi badan, hingga keberadaan tanduk.

Baca Juga :  Peluang Bisnis Biro Jasa Samsat: Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan di Jawa Timur

Bobot sapi yang telah disiapkan pun beragam, mulai dari 700 kilogram hingga yang terbesar mencapai 1,3 ton.

Menurut rencana, beberapa sapi tersebut akan disembelih di fasilitas RPH, terutama yang berasal dari permintaan organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Namun, Fajar menambahkan bahwa belum semua sapi dipastikan akan dipotong di RPH.

Beberapa hewan kemungkinan akan disembelih di pondok pesantren, yayasan sosial, masjid, hingga komunitas warga, tergantung pada distribusi dan permintaan pihak terkait.

Melalui program ini, Pemkot Surabaya berharap dapat memberikan manfaat sosial dan keberkahan bagi warga,

serta sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengelola hewan kurban secara bijak.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Privasi Data di Era Digital: Tantangan Besar dan Kunci Kepercayaan Konsumen
Growth Hacking untuk Startup: Strategi Kreatif Meraih Pertumbuhan Cepat
Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo
Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement

Berita Terkait

Wednesday, 10 September 2025 - 09:00 WIB

Privasi Data di Era Digital: Tantangan Besar dan Kunci Kepercayaan Konsumen

Wednesday, 10 September 2025 - 07:00 WIB

Growth Hacking untuk Startup: Strategi Kreatif Meraih Pertumbuhan Cepat

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Tuesday, 9 September 2025 - 20:33 WIB

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Berita Terbaru