Transformasi Strategis BPR Artha Kanjuruhan Menuju Era Baru Perbankan Digital dan Inklusif

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 4 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Kanjuruhan resmi mengubah namanya menjadi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Artha Kanjuruhan, sejalan dengan regulasi terbaru dan visi strategis perusahaan dalam memperluas cakupan layanan perbankan.

Langkah ini tidak sekadar perubahan nama, melainkan bentuk konkret dari transformasi menyeluruh yang dilakukan oleh institusi keuangan milik Pemerintah Kabupaten Malang tersebut.

Direktur Utama BPR Artha Kanjuruhan, PY. Santoso, menyampaikan bahwa penggantian nomenklatur ini merupakan strategi penguatan posisi bank dalam menghadapi dinamika industri keuangan yang semakin kompetitif dan digital.

Menurutnya, perubahan ini membuka banyak peluang baru, khususnya dalam hal perluasan layanan dan optimalisasi aset.

Santoso mengungkapkan bahwa dengan status baru tersebut, BPR Artha Kanjuruhan kini diperbolehkan melakukan aktivitas penjualan piutang.

Baca Juga :  Cara Sukses Mengikuti Bazaar dan Pameran Produk Lokal untuk UMKM

Kebijakan ini dinilai sangat membantu pengelolaan likuiditas dan struktur keuangan bank yang lebih efisien.

Ia menegaskan bahwa sebelumnya, aktivitas tersebut tidak dapat dilakukan karena keterbatasan aturan yang berlaku untuk BPR konvensional.

Transformasi ini juga berdampak langsung pada perluasan wilayah operasional.

Jika sebelumnya BPR Artha Kanjuruhan hanya dapat melayani nasabah dalam batasan wilayah administratif tertentu, kini jangkauan bisnisnya meluas lintas kabupaten dan kota.

Hal ini memungkinkan lembaga keuangan ini menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Dalam hal ini digitalisasi pun turut menjadi fokus utama dalam menjalankan proses transformasi ini.

BPR Artha Kanjuruhan tengah memperkuat layanan keuangan berbasis teknologi dengan tujuan menghadirkan kemudahan akses dan efisiensi layanan.

Baca Juga :  Warung Madura, Simbol Toko Kelontong Tangguh di Era Ritel Modern dan Digitalisasi

PY. Santoso menjelaskan bahwa digitalisasi merupakan langkah penting untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan menjamin keamanan serta transparansi transaksi keuangan.

Melalui digitalisasi, BPR Artha Kanjuruhan ingin menghadirkan solusi keuangan yang mudah dijangkau, cepat, dan aman.

Masyarakat bisa menikmati layanan yang lebih efisien tanpa harus datang langsung ke kantor cabang, untuk saat ini.

Dengan demikian, inklusi keuangan di wilayah Malang Raya dan sekitarnya bisa semakin ditingkatkan.

Transformasi seperti ini juga diiringi dengan komitmen BPR Artha Kanjuruhan untuk berusaha menjadi institusi keuangan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta selalu menjaga kedekatan dengan masyarakat luas.

Dengan pendekatan yang inklusif, BPR Artha Kanjuruhan menargetkan dapat menjawab kebutuhan finansial masyarakat yang semakin beragam dan kompleks.

Baca Juga :  Kunci Sukses UMKM: Pengambilan Keputusan Keuangan yang Tepat Berdasarkan Data

Sebagai bank milik daerah, BPR Artha Kanjuruhan juga dipercaya untuk menangani pengelolaan payroll bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Malang.

Ini menjadi bukti bahwa BPR Artha Kanjuruhan memiliki peran penting dalam mendukung roda pemerintahan dan kesejahteraan aparatur sipil negara.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, BPR Artha Kanjuruhan menatap masa depan dengan optimisme tinggi.

Transformasi ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi pertumbuhan perusahaan ke arah yang lebih profesional, modern, dan sesuai dengan tuntutan zaman.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional
Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet
Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International
RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong
Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan
Cloud Computing: Investasi Strategis atau Beban Finansial untuk Bisnis?
Blockchain dan Masa Depan Transaksi Bisnis: Transparansi serta Keamanan Digital
Inovasi Startup di Sektor Finansial: Fintech sebagai Penggerak Akses Keuangan

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 20:31 WIB

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional

Monday, 8 September 2025 - 20:02 WIB

Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet

Monday, 8 September 2025 - 19:36 WIB

Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International

Monday, 8 September 2025 - 19:00 WIB

RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong

Monday, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan

Berita Terbaru