AHY Dorong Masyarakat Miliki Sertifikat Tanah: Kunci Kemajuan Ekonomi dan Perlindungan Hukum

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 5 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,

mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam mengurus sertifikasi tanah sebagai bentuk perlindungan hak milik sekaligus potensi penguatan ekonomi.

Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, pada Kamis (3/7/2025).

Dalam kunjungannya tersebut, AHY menekankan pentingnya legalitas atas kepemilikan tanah yang tidak hanya berdampak secara administratif, tetapi juga memiliki nilai ekonomi strategis.

Ia menyebutkan bahwa sertifikat tanah dapat digunakan sebagai jaminan permodalan bagi pelaku UMKM serta menjadi alat penting untuk mencegah potensi sengketa atau penyerobotan lahan.

Menurutnya, program ini merupakan kebijakan nasional yang perlu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga :  Desa Sidomulyo Jember Jadi Percontohan Nasional Program Koperasi Merah Putih, Dukung Visi Ekonomi Kerakyatan 2025

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjadi ujung tombak dalam realisasi sertifikasi tanah,

namun kementerian yang dipimpinnya juga turut berperan dalam mengoordinasikan sinergi pembangunan lintas sektor.

AHY menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikat tanah merupakan hak setiap warga negara dan pemerintah hadir untuk memastikan proses perolehannya dapat diakses dengan mudah dan transparan.

Melalui kerja sama antara pusat dan daerah, ia berharap masyarakat semakin terdorong untuk mengamankan aset tanah mereka secara legal.

Di sisi lain, keberadaan data pertanahan yang lengkap dan akurat memberikan manfaat besar bagi tata kelola daerah.

AHY mengapresiasi Kabupaten Pacitan yang telah mencatatkan diri sebagai salah satu kabupaten dengan pemetaan tanah yang lengkap, baik secara spasial maupun yuridis.

Baca Juga :  Bupati Pasuruan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil Menjelang Idulfitri

Hal ini dinilai sangat membantu dalam proses penataan ruang, penentuan kebijakan pembangunan wilayah, hingga pemetaan batas wilayah secara lebih tegas.

Ia juga menambahkan bahwa sertifikasi tanah tidak hanya menguntungkan secara individual, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah secara menyeluruh.

Dengan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, pembangunan infrastruktur dapat dilakukan lebih terukur, dan investasi pun menjadi lebih kondusif.

Pada momen tersebut, AHY menegaskan komitmen pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mengurus legalitas tanah.

Ia menyatakan bahwa pemerintah terus membuka akses bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan tanah mereka agar terhindar dari konflik pertanahan dan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari aset yang dimiliki.

Baca Juga :  Minyak Goreng Bersubsidi di Malang Dijual Melebihi HET, Produsen Jadi Sorotan

Melalui pendekatan partisipatif dan pelayanan yang terintegrasi, pemerintah optimis program sertifikasi tanah akan mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dan memperkuat ketahanan wilayah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beternak Bebek Kian Menjanjikan di Sumenep: Permintaan Tinggi, Harga Stabil, dan Tahan Krisis
Peternak Milenial Lamongan Didorong Naik Kelas: Pemerintah Diminta Perkuat Pendampingan dan Pemasaran
Banser Lamongan Didorong Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Sebanyak 8,7 Juta Pekerja Formal Terima Bantuan Rp600 Ribu  BSU 2025 yang Disalurkan Melalui PT Pos Indonesia
Harga Cabai Naik Tajam di Kediri Akibat Penurunan Pasokan: Berikut Daftar Lengkapnya
Mulai 1 Juli 2025, Dana Pensiun ASN Disalurkan Lewat Kantor Pos: PT Taspen Gandeng PT Pos Indonesia
Revitalisasi Pasar Besar Malang Ditunggu Pedagang, Harap Tanpa Beban Biaya Tambahan
Warisan Budaya Madura Sambut 1 Muharram Penuh Makna: Tradisi Tajin Sorah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 21:00 WIB

Beternak Bebek Kian Menjanjikan di Sumenep: Permintaan Tinggi, Harga Stabil, dan Tahan Krisis

Saturday, 5 July 2025 - 20:30 WIB

Peternak Milenial Lamongan Didorong Naik Kelas: Pemerintah Diminta Perkuat Pendampingan dan Pemasaran

Saturday, 5 July 2025 - 20:00 WIB

AHY Dorong Masyarakat Miliki Sertifikat Tanah: Kunci Kemajuan Ekonomi dan Perlindungan Hukum

Saturday, 5 July 2025 - 19:30 WIB

Banser Lamongan Didorong Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Saturday, 5 July 2025 - 19:00 WIB

Sebanyak 8,7 Juta Pekerja Formal Terima Bantuan Rp600 Ribu  BSU 2025 yang Disalurkan Melalui PT Pos Indonesia

Berita Terbaru