UMKMJATIM.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu dengan menyalurkan bantuan khusus bagi seorang anak yang lahir dari orang tua dengan HIV/AIDS (ODHA).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun beserta jajarannya di Pendopo Muda Graha, Rabu (30/7/2025).
Wakil Ketua III Bagian Keuangan Baznas Kabupaten Madiun, Mahfudz, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari peran Baznas dalam mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) menjangkau kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus.
Menurutnya, Baznas hadir sebagai mitra Pemda untuk melengkapi program bantuan yang tidak dapat dijangkau pemerintah secara langsung.
Mahfudz menegaskan bahwa anak tersebut memerlukan perhatian khusus, terutama terkait kebutuhan nutrisi.
Karena sang ibu mengidap HIV/AIDS, pemberian Air Susu Ibu (ASI) tidak memungkinkan sehingga Baznas menyediakan alternatif berupa bantuan susu pengganti.
Selain bantuan susu, Baznas juga akan memberikan bantuan situasional lain yang dibutuhkan anak tersebut.
Bantuan ini direncanakan berlangsung selama satu tahun penuh.
Mahfudz menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Madiun untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Ia menekankan bahwa koordinasi dengan KPAD sangat penting untuk menentukan langkah-langkah pendampingan yang sesuai demi menjaga kesehatan anak.
Harapannya, bantuan tersebut dapat mendukung tumbuh kembang anak agar tetap sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Di lain pihak, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Baznas.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi anak yang saat ini masih dalam masa pemantauan kesehatan.
Erni menjelaskan bahwa status kesehatan anak baru dapat dipastikan setelah berusia 18 bulan.
Oleh karena itu, bantuan gizi yang diberikan diharapkan dapat menunjang pertumbuhan anak hingga dinyatakan sehat.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menangani permasalahan sosial dan kesehatan seperti ini.
Selain itu, Erni juga memberikan penghargaan kepada Baznas Kabupaten Madiun yang selama ini konsisten mendukung pemerintah daerah dalam berbagai program sosial.
Ia menilai kehadiran Baznas sangat membantu dalam menjangkau masyarakat yang belum tercover oleh program pemerintah.
“Baznas telah berperan penting dalam membantu penanganan berbagai persoalan sosial, termasuk kebutuhan anak-anak ODHA dan pencegahan stunting di Kabupaten Madiun,” ujar Erni.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan anak yang menerima bantuan tersebut dapat tumbuh sehat, memperoleh gizi yang cukup, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang seperti anak-anak lainnya.
Pemerintah Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Baznas berkomitmen melanjutkan sinergi ini agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.***