BSU Cair di Kantor Pos Sampai Tanggal Berapa? Ini Cara Cek di Pospay

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 siap cair bagi pekerja dan guru honorer dengan gaji maksimal Rp3,5 juta. Penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos seluruh Indonesia, menjangkau sekitar 8,7 juta pekerja dari total 17 juta penerima yang ditargetkan.

Kemudahan akses menjadi alasan utama pemilihan Kantor Pos. Kantor Pos tersebar luas, bahkan hingga ke pelosok kecamatan, memastikan penerima BSU dapat mengakses dana bantuan dengan mudah. Proses penyaluran di Kantor Pos telah dipersiapkan dengan matang untuk menghindari kepadatan dan kerumunan.

Pencairan BSU di Kantor Pos berlangsung dari tanggal 3 hingga 15 Juli 2025. Informasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi PT Pos Indonesia (@pospay_official). Bagi penerima yang mengalami kendala pencairan pada tahap sebelumnya, Kemnaker menyarankan penggunaan aplikasi Pospay untuk mempermudah proses.

Cara Mendapatkan BSU 2025 Melalui Kantor Pos

Proses pengambilan BSU di Kantor Pos melibatkan beberapa tahapan verifikasi untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Penerima wajib membawa dokumen penting dan melengkapi data diri melalui aplikasi Pospay sebelum datang ke Kantor Pos.

Baca Juga :  Harga Tomat di Lumajang Anjlok, Petani Merugi

Tahap Persiapan Sebelum ke Kantor Pos

Sebelum mendatangi Kantor Pos, calon penerima BSU perlu melakukan pengecekan status penerima melalui situs resmi Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung melalui aplikasi Pospay. Pastikan data pribadi yang diinput akurat.

Setelah status penerima terkonfirmasi, lengkapi data diri di aplikasi Pospay, termasuk nama lengkap, alamat, NIK, tanggal lahir, nomor HP, dan email. Sistem akan menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) yang berfungsi sebagai bukti resmi untuk pencairan bantuan.

Dokumen yang Dibutuhkan

Saat melakukan pencairan di Kantor Pos, siapkan dokumen berikut: e-KTP asli, QR Code dari aplikasi Pospay, dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Petugas akan memverifikasi identitas dan data untuk memastikan keaslian penerima.

Baca Juga :  Kodim 0802/Ponorogo Genjot Serapan Gabah: Target 12.400 Ton GKP Dikejar Hingga Akhir April 2025

Selain dokumen utama, siapkan juga fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai dokumen pendukung. Nomor HP aktif juga diperlukan untuk verifikasi dan komunikasi lebih lanjut. Proses pencairan akan didokumentasikan dengan foto penerima bersama uang tunai dan KTP sebagai bukti penerimaan.

Langkah-langkah Menggunakan Aplikasi Pospay

Berikut langkah-langkah pengecekan status BSU dan pengambilan QR Code melalui aplikasi Pospay:

  1. Unduh dan buka aplikasi Pospay.
  2. Klik tombol (i) berwarna jingga di pojok kanan bawah, lalu klik logo Kemenaker.
  3. Pilih “Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025”.
  4. Masukkan NIK.
  5. Klik “Cek Status Penerima”.
  6. Jika terdaftar, ambil foto e-KTP dengan jelas.
  7. Lengkapi data pribadi dan klik “Lanjutkan”.

Proses Pencairan di Kantor Pos

Setelah menyiapkan semua dokumen dan QR Code, kunjungi Kantor Pos terdekat. Ambil nomor antrean dan serahkan dokumen kepada petugas. Petugas akan melakukan verifikasi data dan identitas. Setelah verifikasi selesai dan dinyatakan lolos, dana BSU akan diberikan secara tunai.

Baca Juga :  Program DIGITERA BINUS @Malang: Sinergi Mahasiswa dan Mitra Strategis Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

Sebagai alternatif, pencairan juga dapat dilakukan melalui Pos Giro sesuai kebijakan Kantor Pos. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas Kantor Pos selama proses pencairan.

Penting untuk diingat bahwa kesuksesan pencairan BSU sangat bergantung pada keakuratan data yang diberikan. Pastikan semua informasi yang diinput akurat dan sesuai dengan data kependudukan. Jika ada kendala, segera hubungi layanan bantuan yang tersedia.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial. Digitalisasi sistem, seperti penggunaan aplikasi Pospay, diharapkan dapat mempermudah akses dan meminimalisir hambatan administratif.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli
Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Aktif Dampingi Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Manfaat Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga
Gerakan Pangan Murah di Kota Batu: Harga Stabil, Warga Senang
Jelang Maulid Nabi 2025, Harga Bahan Pokok di Jombang Melonjak dan Bikin Warga Resah
Realisasi PBB Bondowoso Baru 40 Persen, Pemkab Gencarkan Pendekatan ke Warga
Stabilisasi Harga Beras Demi Ketahanan Pangan, Malang Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Bupati Jember Resmikan Pos Layanan Pekerja Migran Indonesia, Permudah Administrasi PMI

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 20:38 WIB

Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli

Wednesday, 3 September 2025 - 20:27 WIB

Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Aktif Dampingi Petani untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Wednesday, 3 September 2025 - 20:17 WIB

Manfaat Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Wednesday, 3 September 2025 - 19:45 WIB

Gerakan Pangan Murah di Kota Batu: Harga Stabil, Warga Senang

Wednesday, 3 September 2025 - 19:34 WIB

Jelang Maulid Nabi 2025, Harga Bahan Pokok di Jombang Melonjak dan Bikin Warga Resah

Berita Terbaru

Berita

Manfaat Pekarangan Rumah untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Wednesday, 3 Sep 2025 - 20:17 WIB

Berita

Gerakan Pangan Murah di Kota Batu: Harga Stabil, Warga Senang

Wednesday, 3 Sep 2025 - 19:45 WIB