Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 30 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Jember telah kembali berjalan normal setelah sempat terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU.

Kondisi ini dipastikan tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat, berkat penambahan pasokan dari berbagai daerah.

Khofifah menjelaskan bahwa saat ini suplai BBM ke Jember tidak hanya bergantung pada Tanjung Wangi, tetapi juga mendapat dukungan dari Surabaya dan Malang.

Bahkan, volume distribusi yang masuk telah melampaui kebutuhan harian.

Dengan kondisi tersebut, ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu antrean baru.

Ia menegaskan bahwa pemerintah bersama Pertamina telah menjamin ketersediaan pasokan BBM.

Baca Juga :  Belajar Sepanjang Hayat: Kunci Pengusaha Muda Bertahan dan Berkembang di Era Modern

Oleh karena itu, warga Jember maupun pengguna jalan yang melintas diminta untuk tidak melakukan panic buying.

Dengan suplai yang mencukupi, kebutuhan BBM dipastikan terpenuhi tanpa gangguan.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, membenarkan bahwa antrean panjang sebelumnya terjadi akibat keterlambatan pasokan dari Banyuwangi.

Kondisi tersebut dipicu oleh kemacetan di Pelabuhan Ketapang yang menghambat distribusi BBM ke Jember.

Dengan upaya langkah yang cepat, Pertamina segera mengalihkan sebagian besar suplai dari Surabaya dan juga Malang.

Menurut Aji Anom, distribusi BBM untuk saat ini telah mencapai 1.000 kiloliter per hari,atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan kebutuhan normal yang biasanya sekitar 900 kiloliter saja per hari.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa

Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 60 persen pasokan BBM kini berasal dari Surabaya, sementara sisanya didatangkan dari Banyuwangi dan Malang.

Dalam hal ini,Pertamina terus berupaya untuk menambah suplai secara bertahap sekadar memastikan kepercayaan masyarakat kembali pulih sekaligus mengurangi potensi antrean di SPBU.

Aji Anom menekankan bahwa distribusi BBM dilakukan setiap hari tanpa henti.

Dengan jaminan tersebut, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan.

Menurutnya, pembelian berlebihan hanya akan menimbulkan kepadatan yang tidak perlu di SPBU.

Langkah normalisasi distribusi ini diharapkan mampu menstabilkan kondisi di lapangan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pertamina juga terus melakukan pemantauan agar proses distribusi BBM berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar.

Baca Juga :  Lebaran 2025 Semakin Dekat, BI Jember Sediakan Layanan Penukaran Uang

Dengan ketersediaan pasokan yang memadai dan sistem distribusi yang telah dioptimalkan, masyarakat diimbau untuk tetap tenang.

Pemerintah menegaskan bahwa upaya pemulihan distribusi BBM akan terus dilakukan agar kebutuhan energi di Jember dan sekitarnya tetap tercukupi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tools Digital untuk Manajemen Waktu: Solusi Efektif bagi Pebisnis Modern
Menghindari Prokrastinasi di Tengah Kesibukan: Kunci Produktivitas Pebisnis
Cara Menyusun To Do List yang Efektif untuk Pebisnis yang Sibuk
Teknik Time Blocking untuk Pebisnis: Cara Efektif Mengatur Waktu dan Fokus
Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan
Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online
DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional

Berita Terkait

Thursday, 31 July 2025 - 14:00 WIB

Tools Digital untuk Manajemen Waktu: Solusi Efektif bagi Pebisnis Modern

Thursday, 31 July 2025 - 11:00 WIB

Menghindari Prokrastinasi di Tengah Kesibukan: Kunci Produktivitas Pebisnis

Thursday, 31 July 2025 - 09:00 WIB

Cara Menyusun To Do List yang Efektif untuk Pebisnis yang Sibuk

Thursday, 31 July 2025 - 07:00 WIB

Teknik Time Blocking untuk Pebisnis: Cara Efektif Mengatur Waktu dan Fokus

Wednesday, 30 July 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Berita Terbaru

Bisnis

Cara Menyusun To Do List yang Efektif untuk Pebisnis yang Sibuk

Thursday, 31 Jul 2025 - 09:00 WIB