Kampung Nelayan Merah Putih Pujiharjo Disiapkan Jadi Proyek Percontohan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 7 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan terus dilakukan melalui program strategis.

Salah satunya adalah rencana pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang,

yang saat ini tengah disiapkan sebagai proyek percontohan (pilot project) nasional di sektor kelautan dan perikanan.

Rudi Karunianto, Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang,

menyampaikan bahwa kawasan ini telah dipilih sebagai lokasi pertama yang akan dikunjungi langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Hal ini menandai pentingnya proyek tersebut dalam skala nasional.

Menurut Rudi, pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih difokuskan untuk memperkuat fasilitas nelayan, baik dari segi sarana penangkapan maupun distribusi hasil laut.

Baca Juga :  Avian Brands Raih Penghargaan Internasional sebagai Pemimpin Pasar Cat dan Pelapis Indonesia 2024

Ia menambahkan bahwa selama ini nelayan di wilayah Pujiharjo menghadapi berbagai kendala teknis akibat minimnya infrastruktur pendukung seperti dermaga dan tambat labuh.

“Sekitar 300 kapal nelayan beroperasi di kawasan ini, namun aktivitas mereka terganggu karena belum adanya fasilitas labuh yang memadai. Kondisi tersebut menyebabkan perahu sering kali menumpuk di tepi pantai, sehingga menyulitkan keluar-masuk kapal, terutama saat cuaca buruk,” jelas Rudi saat diwawancarai RRI, Senin (7/7/2025).

Dalam rencana pengembangan yang telah diajukan, Kampung Nelayan Merah Putih akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting seperti dermaga, tambat labuh, SPBU mini untuk kapal, pabrik es, serta cold storage.

Seluruh sarana itu diharapkan bisa meningkatkan efisiensi operasional nelayan sekaligus juga bisa menjaga mutu hasil tangkapan seperti ikan layur dan pelagis.

Baca Juga :  Investasi di Kota Madiun Meningkat Signifikan Hingga November 2024

DKP Kabupaten Malang telah mengusulkan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk mewujudkan proyek ini.

Rudi menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan, karena anggaran dari tingkat kabupaten dan provinsi tidak cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan infrastruktur tersebut.

Produksi ikan tahunan di wilayah pesisir Pujiharjo saat ini mencapai sekitar 4.000 ton, dan angka tersebut masih bisa ditingkatkan apabila para nelayan didukung oleh teknologi serta fasilitas penunjang yang layak.

“Jika nelayan memiliki akses ke pabrik es dan tempat tambat labuh yang baik, mereka bisa mengoptimalkan teknologi penangkapan dan memperpanjang masa simpan hasil laut, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka,” imbuh Rudi.

Proyek ini merupakan bagian dari Program Kooperasi Merah Putih, yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama koperasi lokal.

Baca Juga :  Pasar Murah Pemprov Jatim di Malang Diserbu Warga: Harga Bahan Pokok Lebih Murah, Inflasi Terkendali

Jika pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih di Pujiharjo berhasil, model serupa akan direplikasi di berbagai wilayah pesisir Indonesia guna memperkuat kemandirian dan kesejahteraan nelayan.

Dengan visi menjadikan desa pesisir sebagai pusat ekonomi berbasis sumber daya laut yang berkelanjutan, program ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata bagi komunitas nelayan di seluruh Nusantara.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Babinsa dan Poktan Barokah I Kolaborasi Panen Padi, Dukung Ketahanan Pangan di Bangkalan
474 Koperasi Merah Putih Lamongan Resmi Berbadan Hukum, Siap Perkuat Ekonomi Desa
Keris dan Barang Antik Tarik Minat Anak Muda di Event Malang Jadoel 2
Nano vs Micro Influencer: Strategi Pemasaran Efektif bagi UMKM di Era Digital
Dukung Swasembada Beras, Komisi IV DPR Dorong Pemerintah Perkuat Infrastruktur Pertanian
Ubaya Dorong Tata Kelola BUMDes yang Berkelanjutan Lewat Seminar Nasional
Panen Raya di Lapas: Program SAE Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kopi Liberika Wonosalam Makin Dilirik Petani dan Penikmat Kopi Lokal

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 21:00 WIB

Babinsa dan Poktan Barokah I Kolaborasi Panen Padi, Dukung Ketahanan Pangan di Bangkalan

Monday, 7 July 2025 - 20:30 WIB

474 Koperasi Merah Putih Lamongan Resmi Berbadan Hukum, Siap Perkuat Ekonomi Desa

Monday, 7 July 2025 - 20:00 WIB

Kampung Nelayan Merah Putih Pujiharjo Disiapkan Jadi Proyek Percontohan Nasional

Monday, 7 July 2025 - 19:00 WIB

Keris dan Barang Antik Tarik Minat Anak Muda di Event Malang Jadoel 2

Monday, 7 July 2025 - 18:00 WIB

Nano vs Micro Influencer: Strategi Pemasaran Efektif bagi UMKM di Era Digital

Berita Terbaru