Koperasi Bukan Sekadar Simpan Pinjam: Dorong UMKM dan Kemitraan Menuju Ekonomi Mandiri

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 12 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Peran koperasi di Jawa Timur terus berkembang, tidak lagi terbatas pada kegiatan simpan pinjam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Nanang Abu Hamid, AP., M.Si.,

yang menekankan pentingnya mengubah cara pandang masyarakat terhadap koperasi.

Menurut Nanang, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa koperasi hanya bergerak di bidang simpan pinjam.

Bukan hanya itu, koperasi memiliki ruang gerak yang jauh lebih luas dan juga fleksibel.

Ia menjelaskan bahwa berbagai sektor usaha yang digeluti masyarakat dapat dimasukkan ke dalam koperasi, termasuk bentuk kemitraan dan kerjasama bisnis.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah kegiatan pada Jumat (11/7/2025), di mana ia menegaskan bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk menjadi wadah usaha yang dinamis dan inklusif.

Baca Juga :  Maksimalkan Potensi Bisnis dengan Retargeting atau Remarketing untuk UMKM

Tantangannya, menurut Nanang, adalah bagaimana menghilangkan stigma bahwa koperasi hanyalah lembaga simpan pinjam semata.

Ia juga menggarisbawahi bahwa koperasi merupakan salah satu bentuk usaha kolektif yang memiliki banyak pilihan model bisnis.

Koperasi bisa menjadi sarana kolaborasi lintas sektor, baik antar pelaku UMKM maupun dengan perusahaan besar, asalkan dikelola dengan tata kelola yang baik dan transparan.

Bukan itu saja, Nanang menjelaskan tujuan utama dari pendirian koperasi sebagaimana diamanatkan oleh para pendiri bangsa.

Ia menyebut bahwa koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya serta memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Konsep “dari, oleh, dan untuk anggota” yang melekat pada koperasi, menurutnya, menjadikan koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat.

Baca Juga :  Teknik Prioritas dalam Bisnis: Kunci Efisiensi dan Keberhasilan

Jika dijalankan dengan benar, koperasi bisa menjadi alat untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Ia juga menambahkan bahwa koperasi memiliki daya ungkit dalam memperkuat sektor UMKM.

Berbagai program pemerintah daerah saat ini difokuskan untuk mendukung koperasi dalam mewadahi pelaku usaha kecil,

terutama agar mereka bisa naik kelas melalui pembinaan, pelatihan, hingga akses pembiayaan yang lebih mudah.

Di tengah pesatnya transformasi ekonomi digital, koperasi didorong untuk lebih adaptif dan inovatif.

Digitalisasi koperasi diyakini dapat memperluas jangkauan layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing koperasi di era globalisasi.

Dengan semangat inklusif dan kebersamaan, koperasi diharapkan mampu menjadi fondasi ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas

Perluasan peran koperasi ke sektor usaha dan kemitraan menjadi strategi penting untuk menjawab tantangan zaman dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga
Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil
Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi
Cara Mendapatkan DANA Kaget dengan Aman dan Legal: Panduan Lengkap 2025
Mulai 2026, Lapor SPT Wajib Lewat Coretax: Begini Cara Aktivasi Akun dan Persiapannya
Cara Klaim BSU Oktober 2025: Panduan Lengkap Cek dan Cairkan Bantuan Subsidi Upah

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga

Monday, 13 October 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil

Monday, 13 October 2025 - 20:00 WIB

Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Monday, 13 October 2025 - 19:00 WIB

TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Berita Terbaru