Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 9 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah resmi meluncurkan sebanyak 346 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan juga kelurahan.

Peluncuran tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis akta pendirian dan Surat Keputusan (SK) pengesahan koperasi dalam sebuah seremoni yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (9/7/2025).

Bupati Sidoarjo, Subandi, memberikan apresiasi atas inisiatif pembentukan koperasi ini.

Menurut pendapatnya, program tersebut adalah implementasi dari program strategis nasional yang telah digagas oleh Presiden Prabowo sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.

Subandi menekankan bahwa keberadaan koperasi tidak boleh hanya sebatas formalitas administratif.

Ia berharap koperasi yang dibentuk dapat berjalan aktif dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.

Baca Juga :  Perpustakaan Alat DIY: Solusi Hemat dan Praktis untuk Proyek Rumah dan Kerajinan

Ia juga meminta kepada seluruh jajaran dinas terkait, seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta para camat untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkelanjutan.

Menurutnya, koperasi tersebut harus menjadi penggerak roda ekonomi lokal dan tidak hanya sekadar terbentuk di atas kertas.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi, menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan amanat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat desa guna memperkuat distribusi kebutuhan pokok dan layanan jasa di tingkat lokal.

Edi menjelaskan bahwa koperasi yang terbentuk akan difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi desa.

Baca Juga :  Pentingkah Personal Branding bagi Pemilik Usaha? Ini Jawabannya!

Kegiatannya mencakup pengelolaan bahan pokok murah, penyediaan apotek desa dan klinik, usaha simpan pinjam, hingga distribusi pangan.

Dengan fungsi ganda ini, koperasi diharapkan menjadi alat strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan serta mendorong kemandirian ekonomi desa.

Selain itu, Edi menambahkan bahwa kehadiran koperasi Merah Putih menjadi langkah awal untuk menciptakan sistem ekonomi desa yang sehat, modern, dan berdaya saing tinggi.

Hal ini diharapkan mampu membangun fondasi ekonomi yang tangguh di tingkat akar rumput.

Dukungan juga datang dari Ketua Koperasi Merah Putih Desa Prasung, Kecamatan Buduran, M. Habibullah.

Ia menyambut baik peluncuran program tersebut dan menyatakan kesiapan koperasi di desanya untuk mendukung distribusi elpiji serta bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Minta Penurunan Bunga KUR untuk UMKM, Tegaskan Dukungan Penuh pada Pengembangan Ekonomi Kreatif

Habibullah juga menyampaikan harapan agar koperasi Merah Putih diberikan kemudahan dalam akses permodalan dan proses perizinan.

Menurutnya, dua faktor tersebut menjadi kunci agar koperasi desa benar-benar bisa berperan sebagai solusi nyata dalam perbaikan ekonomi masyarakat.

Dengan adanya 346 koperasi baru ini, Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi desa sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai fondasi utama ekonomi rakyat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram
Bupati Kediri Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Terdampak Banjir, Dorong Ketahanan Pangan Daerah
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia
Inovasi Kontrol Panel Tenaga Surya Dorong Produktivitas Melon di Bondowoso
Mengenal SWOT Analysis untuk UMKM: Kunci Strategi Bisnis Lebih Terarah
Cara Efektif Membuat Branding untuk UMKM agar Dikenal Luas
Tips Menemukan Unique Selling Proposition (USP) UMKM agar Bisnis Lebih Unggul
UMKM Kerajinan Lokal Tembus Pasar Internasional: Dari Kampung ke Mancanegara

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram

Wednesday, 9 July 2025 - 20:30 WIB

Bupati Kediri Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Terdampak Banjir, Dorong Ketahanan Pangan Daerah

Wednesday, 9 July 2025 - 20:00 WIB

Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia

Wednesday, 9 July 2025 - 19:30 WIB

Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa

Wednesday, 9 July 2025 - 19:00 WIB

Inovasi Kontrol Panel Tenaga Surya Dorong Produktivitas Melon di Bondowoso

Berita Terbaru