Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Beras Oplosan, Warga Diminta Aktif Melapor

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 25 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – PeKot Surabaya kian serius dalam upaya memerangi praktik beras oplosan yang dinilai merugikan konsumen.

Untuk memastikan keamanan pangan di pasar tradisional maupun modern, Pemkot menggencarkan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi penjualan bahan pokok,

berkolaborasi dengan pihak Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Dinkopungdag), serta Satgas Pangan dari Polrestabes Surabaya.

Eri Cahyadi,Wali Kota Surabaya,  mengatakan bahwa upaya tersebut merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam berupaya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari peredaran beras oplosan yang kerap kali menyaru sebagai beras premium.

Ia menyebutkan bahwa tim gabungan telah beberapa kali melakukan sidak ke pasar-pasar di wilayah Surabaya.

Menurutnya, meskipun hingga kini belum ditemukan indikasi kuat terkait pengoplosan beras di lapangan, namun pihaknya tetap akan memperkuat frekuensi pengawasan secara rutin.

Baca Juga :  Inovboyo 2025: Surabaya Hadirkan Deretan Inovasi Sosial, Teknologi Humanis, dan Ekonomi Berkelanjutan

Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan praktik curang yang merugikan konsumen dari awal.

Eri juga memberitahukan akan pentingnya integritas dalam aktivitas perdagangan.

Ia menyoroti bahwa kejujuran para pedagang harus didasarkan pada nilai-nilai agama dan Pancasila, sehingga tidak mudah tergoda untuk mengambil keuntungan dengan cara-cara yang tidak adil.

“Jika seseorang berpegang teguh pada ajaran agama dan nilai luhur bangsa, maka ia tidak akan berani melakukan kecurangan seperti mencampur beras demi keuntungan pribadi,” katanya.

Lebih lanjut, Eri juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan ini. Ia menekankan bahwa peran warga sangat vital dalam mendeteksi dan melaporkan adanya dugaan kecurangan yang terjadi di sekitar mereka.

Baca Juga :  KPPN Surabaya II Perkuat Sinergi dan Tata Kelola Anggaran Satker Melalui Forum Keuangan Digital

“Masyarakat bisa langsung melaporkan ke Satgas Pangan atau Pemerintah Kota jika mencurigai adanya pengoplosan beras.

Pemerintah tidak mungkin bisa menjangkau semua titik distribusi tanpa bantuan dari warga,” jelasnya.

Ia juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat, mulai dari pedagang, aparat penegak hukum, hingga pembeli, saling mengingatkan agar tidak melakukan atau mendukung praktik yang dapat merugikan orang lain.

Menurutnya, kolaborasi semua pihak merupakan pondasi utama dalam menciptakan sistem perdagangan yang sehat dan adil di kota ini.

Pemkot Surabaya berjanji akan terus meningkatkan kualitas dan cakupan pengawasan, serta memperkuat sinergi antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk memastikan Kota Surabaya terbebas dari praktik curang seperti beras oplosan.

Baca Juga :  Pemkot Probolinggo Siapkan Langkah Stabilisasi dan Renovasi Pasar, Tekan Harga Cabai Rawit yang Masih Tinggi

“Komitmen kami jelas, pengawasan tidak akan berhenti. Justru akan diperluas dan diperkuat demi menjaga hak konsumen dan stabilitas pasar,” pungkas Wali Kota Eri.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

306 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Jombang, Siap Dorong Ekonomi Desa Lewat Unit Usaha Produktif
Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona
474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Lamongan Mantapkan Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong
Dinsos Jatim Tegas! Rekening Bansos yang Dipakai untuk Judi Online Bakal Dicabut
Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa
Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik
Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung
Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 20:30 WIB

306 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Jombang, Siap Dorong Ekonomi Desa Lewat Unit Usaha Produktif

Friday, 25 July 2025 - 20:30 WIB

Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona

Friday, 25 July 2025 - 19:30 WIB

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Beras Oplosan, Warga Diminta Aktif Melapor

Friday, 25 July 2025 - 19:00 WIB

Dinsos Jatim Tegas! Rekening Bansos yang Dipakai untuk Judi Online Bakal Dicabut

Thursday, 24 July 2025 - 21:00 WIB

Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa

Berita Terbaru

Bisnis

Membuka Cabang Baru untuk UMKM: Peluang Emas atau Risiko Besar?

Saturday, 26 Jul 2025 - 11:00 WIB