Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 30 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Fenomena penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat dalam praktik judi online memicu keprihatinan berbagai pihak.

Pakar Ekonomi dan Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Fauzie Senoaji SE., M.SEI., menilai permasalahan ini tidak lepas dari pendataan penerima bansos yang belum sepenuhnya tepat sasaran.

Fauzie menjelaskan bahwa temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait ratusan rekening penerima bansos yang diduga melakukan transaksi ke situs judi online menunjukkan adanya kelemahan dalam proses penyaluran bantuan.

Menurutnya, jika bantuan tidak diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan, maka tujuan utama program ini untuk mendorong daya beli masyarakat tidak akan tercapai.

Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan dana bansos bukan hanya menimbulkan kerugian bagi individu penerima, tetapi juga dapat melemahkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah.

Baca Juga :  Jatim Catat Rekor Nasional: Nilai Transaksi Ekonomi KTH Tertinggi Capai Rp497,9 Miliar

Lebih jauh, hal ini juga berdampak pada perekonomian daerah karena dana yang seharusnya berputar di sektor konsumsi justru terserap ke aktivitas ilegal.

Fauzie menilai perlu adanya pembenahan serius dalam sistem pendataan penerima bansos.

Ia menekankan pentingnya pemerintah melakukan observasi langsung terhadap kondisi ekonomi calon penerima bantuan.

Melalui pendekatan itu, distribusi bansos diharapkan bisa lebih tepat sasaran dan juga benar-benar menyentuh kelompok masyarakat yang membutuhkan.

Selain memperbaiki pendataan, Fauzie menyoroti pentingnya peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat.

Menurutnya, edukasi mengenai manajemen keuangan yang baik akan membantu masyarakat memahami cara mengatur prioritas kebutuhan sehari-hari sehingga tidak terjerumus pada penggunaan dana bansos untuk hal yang tidak semestinya.

Baca Juga :  KPPN Surabaya II Dorong PNBP dan Realisasi Belanja Negara Awal 2025

Ia juga menambahkan bahwa peran pemerintah tidak hanya sebatas menyalurkan bantuan, tetapi juga harus memberikan pembinaan berkelanjutan.

Langkah ini dianggap penting agar masyarakat penerima bansos mampu memanfaatkan bantuan dengan bijak dan menggunakannya untuk kebutuhan pokok, bukan untuk aktivitas yang merugikan diri sendiri maupun lingkungannya.

Lebih lanjut, Fauzie mengingatkan pentingnya keterlibatan aparat penegak hukum dalam mengawasi penyalahgunaan dana bansos.

Menurutnya, koordinasi lintas sektor perlu diperkuat agar permasalahan ini tidak berulang.

Selain itu, penindakan yang tegas juga akan memberikan efek jera bagi pelaku penyalahgunaan.

Dengan pembenahan yang menyeluruh mulai dari pendataan, peningkatan literasi keuangan, hingga pengawasan yang ketat, Fauzie optimistis penyalahgunaan dana bansos dapat diminimalisir.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Gencarkan Program Bansos untuk Kurangi Angka Kemiskinan

Hal ini tidak hanya akan memulihkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah, tetapi juga memastikan bantuan benar-benar memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying
Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online
DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional
Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas
Strategi UMKM Kuliner Malang Bertahan di Tengah Kenaikan Harga Bahan Baku
Bupati Lamongan Kukuhkan Pengurus Baru Dekranasda 2025–2030, Dorong UMKM Naik Kelas
Baznas Sumenep Bangun Rumah Layak Huni untuk Janda di Rubaru, Wujud Nyata Peduli Sesama

Berita Terkait

Wednesday, 30 July 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Wednesday, 30 July 2025 - 20:00 WIB

Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying

Wednesday, 30 July 2025 - 19:30 WIB

Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online

Wednesday, 30 July 2025 - 19:00 WIB

DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional

Tuesday, 29 July 2025 - 21:00 WIB

Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas

Berita Terbaru

Bisnis

Cara Menyusun To Do List yang Efektif untuk Pebisnis yang Sibuk

Thursday, 31 Jul 2025 - 09:00 WIB