Siapkan Mental dan Bekal Pasca Bebas, Lapas Banyuwangi Latih Warga Binaan Keterampilan Pertanian dan Pertukangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 24 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan agar siap menjalani kehidupan baru setelah masa hukuman.

Pada Kamis, 24 Juli 2025, pihak Lapas secara resmi membuka pelatihan keterampilan di dua bidang penting, yaitu pertanian dan pertukangan kayu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan yang ditujukan sebagai bekal berharga bagi narapidana saat mereka kembali ke tengah masyarakat.

Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menjelaskan bahwa program pelatihan tersebut merupakan bagian integral dari pembinaan kepribadian,

yang tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga diarahkan untuk membentuk karakter warga binaan secara menyeluruh.

Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program utama selain pembinaan kemandirian.

Baca Juga :  Kementerian Investasi Resmikan Fasilitas Produksi SKT PT HM Sampoerna di Blitar dan Tegal, Ciptakan 3.500 Lapangan Pekerjaan

Lapas Banyuwangi menggandeng dua mitra strategis dalam menyelenggarakan pelatihan ini, yakni SMK PGRI 2 Giri dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Giri.

Kolaborasi ini dinilai penting karena memungkinkan warga binaan untuk tidak hanya menerima materi secara teori,

namun juga memperoleh praktik langsung di lapangan dengan bimbingan dari para ahli di bidang masing-masing.

Menurut Wayan, pembinaan kepribadian harus menyentuh banyak aspek.

Ia menilai bahwa peningkatan kepercayaan diri dan kecerdasan emosional menjadi modal penting yang perlu dimiliki oleh setiap narapidana agar mereka bisa kembali berbaur dan berkontribusi secara positif di masyarakat setelah bebas.

Ia berharap pelatihan ini mampu membentuk pribadi yang adaptif dan produktif dalam menghadapi tantangan hidup di luar tembok penjara.

Baca Juga :  Banyuwangi Luncurkan Sunwangi: Revolusi Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia

Keterampilan seperti pertanian dan pertukangan dipilih karena dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha mandiri.

Wayan menyebut bahwa ini adalah kesempatan emas bagi para warga binaan untuk belajar dan menyerap ilmu sebanyak mungkin.

Ia mendorong para peserta agar mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan kesungguhan, karena keterampilan tersebut bisa menjadi pintu awal untuk membangun kehidupan baru yang lebih baik dan mandiri.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya nyata Lapas Banyuwangi dalam mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan.

Dengan pembekalan keterampilan yang relevan dan bermanfaat, diharapkan mereka tidak kembali melakukan pelanggaran hukum atau menjadi residivis,

melainkan tampil sebagai individu yang mampu berdikari dan memberikan kontribusi positif di lingkungan sekitarnya.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Minta Penurunan Bunga KUR untuk UMKM, Tegaskan Dukungan Penuh pada Pengembangan Ekonomi Kreatif

Langkah ini dinilai tidak hanya inovatif, tetapi juga jadi bekal berharga bagaimana menyiapkan individu agar menjadi manusia yang lebih baik, memiliki mental tangguh, dan siap menghadapi dunia luar dengan keterampilan yang mumpuni.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

306 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Jombang, Siap Dorong Ekonomi Desa Lewat Unit Usaha Produktif
Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona
474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Lamongan Mantapkan Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong
Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Beras Oplosan, Warga Diminta Aktif Melapor
Dinsos Jatim Tegas! Rekening Bansos yang Dipakai untuk Judi Online Bakal Dicabut
Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa
Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik
Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 20:30 WIB

306 Kopdes Merah Putih Resmi Berdiri di Jombang, Siap Dorong Ekonomi Desa Lewat Unit Usaha Produktif

Friday, 25 July 2025 - 20:30 WIB

Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona

Friday, 25 July 2025 - 20:00 WIB

474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan, Lamongan Mantapkan Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong

Friday, 25 July 2025 - 19:30 WIB

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Beras Oplosan, Warga Diminta Aktif Melapor

Friday, 25 July 2025 - 19:00 WIB

Dinsos Jatim Tegas! Rekening Bansos yang Dipakai untuk Judi Online Bakal Dicabut

Berita Terbaru