Wabah Hama Wereng Ancam Panen Padi di Ponorogo, Petani Merugi dan Minta Solusi Pemerintah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM Para petani di berbagai wilayah Kabupaten Ponorogo tengah menghadapi kekhawatiran serius akibat serangan hama wereng yang menyebar dengan cepat.

Serangan ini telah menyebabkan kerusakan parah pada tanaman padi, terutama di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, serta beberapa daerah lainnya.

Salah satu petani setempat, Ahmad Subkhi, mengungkapkan bahwa kondisi serangan hama kali ini terbilang luar biasa.

Ia menyebut, hamparan sawah yang terkena hama sangat luas dan tingkat penyebarannya sangat tinggi.

Dalam waktu semalam, wereng bisa menyebar ke lahan lain, bahkan merusak tanaman padi yang sebelumnya dalam kondisi sehat dan subur.

Menurutnya, sebagian tanaman masih bisa diselamatkan, tetapi banyak juga yang akhirnya ditinggalkan karena biaya penanganannya dianggap tidak sebanding dengan hasil panen.

Baca Juga :  Nasi Cokot, Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur di Ponorogo

Ia mengaku, jika harus terus merawat tanaman yang terserang parah, kerugiannya justru makin besar.

“Kalau sudah terlalu parah, pengobatan malah lebih mahal dari hasilnya. Akhirnya ya dibiarkan begitu saja. Ini kerugiannya bisa total,” keluhnya.

Ahmad berharap pemerintah, khususnya dinas pertanian, segera mengambil langkah tegas dengan menyalurkan pestisida secara merata kepada petani.

Ia menilai, jika dibiarkan tanpa penanganan, bukan hanya petani yang dirugikan, tetapi juga bisa berdampak pada ketersediaan stok pangan nasional.

“Serangan ini bukan hanya di satu titik. Hampir semua wilayah di Ponorogo terdampak.

Pemerintah harus segera bertindak sebelum kerusakan meluas dan mengancam ketahanan pangan kita,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa serangan wereng dimulai dari pangkal batang padi.

Baca Juga :  Program ATM Beras Diluncurkan di Kediri: Inovasi Bantuan Sosial untuk Kurangi Kemiskinan Ekstrem

Hama tersebut kemudian menghisap batang tanaman hingga warnanya berubah dari hijau menjadi cokelat, yang akhirnya menyebabkan tanaman layu dan mati.

Senada dengan Ahmad, petani lain bernama Junaidi juga mengeluhkan kondisi serupa.

Ia mengatakan bahwa serangan wereng sangat agresif dan dapat merusak satu hektare lahan hanya dalam satu malam.

Menurutnya, faktor cuaca yang tidak menentu turut memperparah serangan hama tersebut.

“Kalau belalang masih bisa diatasi keesokan harinya. Tapi wereng beda. Kalau penyemprotan ditunda sehari saja, sawah bisa habis total. Sangat cepat dan mematikan,” tegasnya.

Tak hanya di Bangunsari, petani di Desa Winong, Kecamatan Jetis, serta sejumlah daerah lain di wilayah Bumi Reog juga mengalami dampak serupa.

Baca Juga :  Progres Koperasi Desa Jawa Timur Capai 94,7 Persen, Tapi Masih Dihadang Sejumlah Kendala

Wabah wereng kali ini dinilai sebagai salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.

Para petani berharap adanya aksi cepat dari pemerintah daerah dan pusat, baik dalam bentuk bantuan pestisida maupun pendampingan teknis agar dampak serangan ini dapat ditekan.

Jika tidak segera ditangani, ketakutan akan gagal panen secara massal bukanlah hal yang mustahil terjadi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Strategi Pemkab Sampang Tingkatkan PAD Tanpa Naikkan PBB
Kebijakan Stimulus PBB 2025 di Kabupaten Kediri: Kenaikan Terkendali, Masyarakat Tetap Terbantu
Expo Lelang Terbesar 2025 Digelar Serentak di Empat Kota, Ribuan Aset Ditawarkan
Penyaluran Pupuk Subsidi di Jombang Capai 64 Persen, Petani Diminta Lengkapi RDKK 2026
Peran Babinsa Ponorogo Dukung Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional
Bulog  dan Kodim 0828 Sampang Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Sambut Antusias
Pasokan Menurun, Harga Cabai di Kediri Alami Kenaikan
Cemilan Endhul: Rempeyek dan Olahan Rempah Khas Malang yang Sehat dan Lezat

Berita Terkait

Sunday, 24 August 2025 - 21:00 WIB

Strategi Pemkab Sampang Tingkatkan PAD Tanpa Naikkan PBB

Sunday, 24 August 2025 - 19:54 WIB

Expo Lelang Terbesar 2025 Digelar Serentak di Empat Kota, Ribuan Aset Ditawarkan

Sunday, 24 August 2025 - 19:40 WIB

Penyaluran Pupuk Subsidi di Jombang Capai 64 Persen, Petani Diminta Lengkapi RDKK 2026

Sunday, 24 August 2025 - 19:28 WIB

Peran Babinsa Ponorogo Dukung Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional

Saturday, 23 August 2025 - 21:00 WIB

Bulog  dan Kodim 0828 Sampang Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Sambut Antusias

Berita Terbaru

Bisnis

Rahasia Membangun Tim Sales yang Solid dan Produktif

Monday, 25 Aug 2025 - 14:00 WIB

Bisnis

Teknik Closing Efektif: Cara Meyakinkan Konsumen Hingga Deal

Monday, 25 Aug 2025 - 07:00 WIB

Berita

Strategi Pemkab Sampang Tingkatkan PAD Tanpa Naikkan PBB

Sunday, 24 Aug 2025 - 21:00 WIB