UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kota Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang resmi dibuka oleh Wali Kota Pasuruan,
Adi Wibowo, S.TP, M.Si—yang akrab disapa Mas Adi—pada Rabu, 2 Juli 2025, di Taman Sekargadung.
Program ini merupakan bentuk konkret dari strategi Pemerintah Kota untuk mengendalikan inflasi daerah serta memastikan masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah, dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, berbagai komoditas pangan penting seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dijual dengan harga di bawah pasaran.
Mas Adi menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah Kota Pasuruan.
Ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Pasuruan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah lanjutan dari hasil rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang rutin digelar setiap minggu.
Melalui rakor tersebut, pemerintah berupaya merumuskan strategi efektif dalam menghadapi dinamika harga pangan, termasuk ancaman fluktuasi pasokan yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat.
Mas Adi juga menambahkan bahwa Pemkot Pasuruan terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan barang di pasar.
Ia menilai kegiatan semacam ini perlu digelar secara berkala, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok yang terus meningkat, terutama menjelang hari besar atau saat musim paceklik.
Gerakan Pangan Murah tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam menekan harga bahan pokok, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi di bidang ketahanan pangan.
Kegiatan ini turut melibatkan distributor lokal, pelaku UMKM, serta dinas-dinas terkait untuk memastikan kelancaran distribusi dan efektivitas penyaluran komoditas.
Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga murah, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan memahami pentingnya pengendalian inflasi dari sisi konsumsi rumah tangga.
Pemerintah berharap bahwa dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat, tekanan harga di pasar dapat diminimalkan.
Dengan keberadaan Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Kota Pasuruan berharap dapat terus menjaga stabilitas ekonomi daerah, melindungi daya beli masyarakat,
dan mencegah lonjakan harga yang berpotensi membebani warga, terutama mereka yang tergolong rentan secara ekonomi.***