Wali Kota Pasuruan Buka Gerakan Pangan Murah, Solusi Stabilkan Harga dan Pasokan Bahan Pokok

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 2 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kota Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang resmi dibuka oleh Wali Kota Pasuruan,

Adi Wibowo, S.TP, M.Si—yang akrab disapa Mas Adi—pada Rabu, 2 Juli 2025, di Taman Sekargadung.

Program ini merupakan bentuk konkret dari strategi Pemerintah Kota untuk mengendalikan inflasi daerah serta memastikan masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah, dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, berbagai komoditas pangan penting seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dijual dengan harga di bawah pasaran.

Mas Adi menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah Kota Pasuruan.

Baca Juga :  Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula

Ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Pasuruan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah lanjutan dari hasil rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang rutin digelar setiap minggu.

Melalui rakor tersebut, pemerintah berupaya merumuskan strategi efektif dalam menghadapi dinamika harga pangan, termasuk ancaman fluktuasi pasokan yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat.

Mas Adi juga menambahkan bahwa Pemkot Pasuruan terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan barang di pasar.

Ia menilai kegiatan semacam ini perlu digelar secara berkala, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok yang terus meningkat, terutama menjelang hari besar atau saat musim paceklik.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan Empat Klaster KUR 2025, Fokus pada Perumahan dan Penguatan UMKM

Gerakan Pangan Murah tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam menekan harga bahan pokok, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi di bidang ketahanan pangan.

Kegiatan ini turut melibatkan distributor lokal, pelaku UMKM, serta dinas-dinas terkait untuk memastikan kelancaran distribusi dan efektivitas penyaluran komoditas.

Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga murah, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan memahami pentingnya pengendalian inflasi dari sisi konsumsi rumah tangga.

Pemerintah berharap bahwa dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat, tekanan harga di pasar dapat diminimalkan.

Dengan keberadaan Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Kota Pasuruan berharap dapat terus menjaga stabilitas ekonomi daerah, melindungi daya beli masyarakat,

Baca Juga :  BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal

dan mencegah lonjakan harga yang berpotensi membebani warga, terutama mereka yang tergolong rentan secara ekonomi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kolaborasi Kampus dan Warga Pacu UMKM Pesisir Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kendala Produksi
Harga Cabai di Kediri Melonjak Akibat Hujan Berhari-hari, Pasokan Menyusut Tajam
Kebun Bayu Kidul Genjot Produktivitas Tebu untuk Perkuat Target Swasembada Gula Nasional
Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas
Keunggulan BI-Fast: Transfer Cepat, Murah, dan Fleksibel Hingga Ratusan Juta
Mengapa NPWP Penting? Ini Fungsi dan Manfaatnya untuk Berbagai Kebutuhan Finansial dan Administratif
Verifikasi Data KPM 2025 Makin Ketat: Ini Alasan Bansos Bisa Gagal Cair
Panduan Lengkap Syarat Menjadi CapCut Creator untuk Pemula: Wajib Dipenuhi Sebelum Daftar

Berita Terkait

Sunday, 16 November 2025 - 20:30 WIB

Kolaborasi Kampus dan Warga Pacu UMKM Pesisir Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kendala Produksi

Sunday, 16 November 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Melonjak Akibat Hujan Berhari-hari, Pasokan Menyusut Tajam

Sunday, 16 November 2025 - 19:37 WIB

Kebun Bayu Kidul Genjot Produktivitas Tebu untuk Perkuat Target Swasembada Gula Nasional

Sunday, 16 November 2025 - 19:15 WIB

Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas

Sunday, 16 November 2025 - 16:00 WIB

Keunggulan BI-Fast: Transfer Cepat, Murah, dan Fleksibel Hingga Ratusan Juta

Berita Terbaru