90 Pencari Kerja di Pasuruan Ikuti Pelatihan Kompetensi Gratis, Dapat Sertifikat BLK dan BNSP

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 12 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM– Sebanyak 90 pencari kerja asal Kabupaten Pasuruan resmi memulai Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang digelar di UPT LKD Kabupaten Pasuruan pada Selasa (12/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto, dengan turut dihadiri Inspektur Kabupaten Pasuruan, Rachmat Syarifuddin, serta Musyarofah selaku perwakilan Instruktur Kejuruan Menjahit Pakaian.

Heru menjelaskan, pelatihan ini diperuntukkan bagi pencari kerja yang memenuhi persyaratan, di antaranya merupakan warga asli Kabupaten Pasuruan dan telah memiliki Kartu AK1 atau kartu kuning.

Selain itu, peserta juga akan mengikuti uji kompetensi setelah pelatihan berakhir.

Dalam pelaksanaan PBK tahun ini, terdapat lima program kejuruan yang dibuka, yaitu:

Baca Juga :  Strategi Efisiensi Belanja APBN 2025: Evaluasi Anggaran dan Kinerja Fiskal Malang Raya-Pasuruan

– Operator forklift

– Teknisi mesin/bubut CNC

– Las listrik (welder)

– Otomotif roda dua

– Menjahit pakaian

Heru menegaskan, tujuan utama pelatihan ini adalah membekali peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan industri sekaligus mendorong mereka agar mampu membuka lapangan kerja sendiri.

Dengan begitu, lulusan pelatihan diharapkan dapat membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Pasuruan.

“Selain mengasah keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja, kami berharap para peserta nantinya bisa menjadi wirausaha baru yang mempekerjakan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Kepala UPT LKD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Farid Ardiansyah, menambahkan bahwa setiap program kejuruan diikuti oleh 16 orang peserta, sehingga total keseluruhan mencapai 90 orang.

Seluruh pelatihan diberikan secara gratis, tanpa pungutan biaya.

Baca Juga :  Bupati Pasuruan Dorong Kolaborasi Penggilingan Padi dan Bulog untuk Wujudkan Swasembada Beras Nasional

Peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas pendukung seperti seragam pelatihan, modul pembelajaran, dan uang transportasi selama mengikuti kegiatan.

Fasilitas ini diberikan agar peserta bisa fokus mengikuti pelatihan hingga selesai.

Keuntungan lain yang didapatkan adalah setiap lulusan PBK akan memperoleh dua sertifikat resmi dari Balai Latihan Kerja (BLK) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sertifikat ini diakui secara nasional dan menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan atau membuka usaha.

“Pelatihan ini tidak hanya gratis, tetapi juga memberikan sertifikat kompetensi resmi yang diakui industri. Dengan bekal ini, peluang kerja peserta tentu akan lebih besar,” jelas Farid.

Program PBK yang dilaksanakan UPT LKD Kabupaten Pasuruan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja terampil,

Baca Juga :  Sukses Beternak Ayam Petelur dari Pekarangan Rumah, Kepala Desa Ini Hasilkan 500 Kg Telur Per Hari

berdaya saing, dan siap bersaing di dunia industri maupun menjadi wirausaha mandiri.

Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan para pencari kerja di Kabupaten Pasuruan tidak hanya mengandalkan lowongan pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja baru yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Disperindag Terus Awasi Distribusi Gas LPG untuk Cegah Kerugian Masyarakat
Primadona Baru Investor Milenial dan Gen Z di Tengah Iklim Investasi yang Tak Menentu: Emas Digital
Khofifah Serahkan Bantuan Perikanan Rp463 Juta untuk Nelayan Pacitan, Dorong Pengerukan Pelabuhan Tamperan
Batik Tenun Gedog Tuban Dekati Sertifikat Indikasi Geografis, Siap Angkat Ekonomi Daerah
Penetapan Titik Impas Tembakau 2025, Kapolres Sumenep Tekankan Sinergi untuk Stabilitas Ekonomi Petani
Satgas Pangan Polresta Sidoarjo Intensifkan Sidak Cegah Peredaran Beras Oplosan
Gubernur Khofifah Dorong Batik Tulis Sampang Go Nasional sebagai Warisan Budaya Madura
Ribuan Warga Antusias Borong Beras Hingga Gula Pasir Murah yang Diadakan Polres Magetan

Berita Terkait

Tuesday, 12 August 2025 - 21:00 WIB

Disperindag Terus Awasi Distribusi Gas LPG untuk Cegah Kerugian Masyarakat

Tuesday, 12 August 2025 - 20:30 WIB

Primadona Baru Investor Milenial dan Gen Z di Tengah Iklim Investasi yang Tak Menentu: Emas Digital

Tuesday, 12 August 2025 - 20:00 WIB

90 Pencari Kerja di Pasuruan Ikuti Pelatihan Kompetensi Gratis, Dapat Sertifikat BLK dan BNSP

Tuesday, 12 August 2025 - 19:36 WIB

Khofifah Serahkan Bantuan Perikanan Rp463 Juta untuk Nelayan Pacitan, Dorong Pengerukan Pelabuhan Tamperan

Tuesday, 12 August 2025 - 19:24 WIB

Batik Tenun Gedog Tuban Dekati Sertifikat Indikasi Geografis, Siap Angkat Ekonomi Daerah

Berita Terbaru