Bulog Gandeng Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Kedaulatan Pangan Berbasis Petani Lokal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 4 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan memperjuangkan keberpihakan kepada petani lokal, Perum Bulog menyatakan akan menjalin kerja sama strategis dengan Koperasi Desa Merah Putih.

Sinergi ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk membangun sistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir berbasis kemitraan desa.

Hal ini diungkapkan oleh Dini Desvalina, Koordinator Keasdepan Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, saat menghadiri agenda kemitraan pertanian di Sidoarjo pada Senin (4/8/2025).

Menurutnya, konektivitas ekosistem pangan nasional sangat krusial dan tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja, termasuk Bulog.

Dini menjelaskan bahwa Kementerian BUMN tengah fokus memperluas model kemitraan strategis yang mencakup bukan hanya distribusi hasil panen, tetapi juga penguatan struktur ekonomi pedesaan.

Baca Juga :  Semangat Swasembada Pangan Bangkalan: TNI dan Petani Genteng Tanam Jagung Unggul SAGE 01

Dalam konteks ini, peran koperasi desa menjadi kunci sebagai agregator sekaligus penghubung antara kelompok tani dengan perusahaan negara seperti Bulog.

Ia menegaskan bahwa koperasi modern seperti Desa Merah Putih bisa menjadi motor penggerak baru dalam rantai distribusi pangan nasional yang lebih adil dan transparan.

Fokus pemerintah bukan hanya pada penyerapan beras, melainkan juga pada aspek tata kelola, akses pembiayaan, dan sistem distribusi yang tertata rapi.

“Koperasi desa yang solid bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan, karena mampu menyelesaikan persoalan klasik petani seperti akses pasar yang terbatas dan harga jual yang fluktuatif,” ungkap Dini.

Melalui skema kolaboratif ini, Koperasi Merah Putih akan bertugas menyerap langsung hasil panen dari para petani anggota dan menyalurkannya ke Bulog dengan sistem harga acuan nasional yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Pengangguran di Kabupaten Kediri Turun Tajam, Job Fair 2025 Jadi Strategi Kunci Pemkab

Sistem ini diharapkan mampu memberikan kepastian dan keuntungan yang adil bagi petani, sekaligus menjamin stabilitas pasokan pangan nasional.

Sugeng Wicaksono, perwakilan dari Koperasi Desa Merah Putih, menyambut baik kolaborasi tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya siap menjadi mitra aktif dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional, termasuk dalam proses pencatatan digital hasil panen hingga distribusi ke gudang Bulog.

Menurut Sugeng, koperasinya telah melakukan sejumlah transformasi internal, termasuk digitalisasi dan pembinaan kelompok tani.

Dengan adanya kemitraan ini, ia berharap kesejahteraan petani semakin meningkat dan ekonomi desa ikut tumbuh secara berkelanjutan.

Langkah kolaboratif antara Bulog dan koperasi ini dianggap sebagai bentuk reformasi tata niaga pangan yang tidak hanya fokus pada efisiensi distribusi, tetapi juga memberikan ruang keadilan bagi petani lokal.

Baca Juga :  Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa

Pemerintah berharap agar pendekatan ini bisa memperkuat fondasi kedaulatan pangan berbasis desa dan juga mendukung pembangunan ekonomi masyarakat akar rumput.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Madiun Dorong Produktivitas Pertanian dengan Dukungan Penuh untuk Petani
Pemkab Sampang Pantau Harga Pasar dan Stok Bahan Pokok untuk Kendalikan Inflasi
Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil
Edukasi Pengelolaan Keuangan untuk Petani Salak Jawa Timur: Dari Catatan Kas hingga Dana Darurat
3.425 Tenaga Honorer di Sampang Resmi Lolos Formasi PPPK Paruh Waktu, Berikut Tahap Selanjutnya
Jadwal Pencairan dan Besaran Dana KIP Kuliah 2025
Cara Cepat Mengecek Status BSU 2025 Melalui Portal Resmi Kemnaker
Syarat dan Kriteria Penerima Bantuan Sosial 2025: Panduan Lengkap

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Madiun Dorong Produktivitas Pertanian dengan Dukungan Penuh untuk Petani

Thursday, 18 September 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Sampang Pantau Harga Pasar dan Stok Bahan Pokok untuk Kendalikan Inflasi

Thursday, 18 September 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil

Thursday, 18 September 2025 - 19:30 WIB

Edukasi Pengelolaan Keuangan untuk Petani Salak Jawa Timur: Dari Catatan Kas hingga Dana Darurat

Thursday, 18 September 2025 - 19:00 WIB

3.425 Tenaga Honorer di Sampang Resmi Lolos Formasi PPPK Paruh Waktu, Berikut Tahap Selanjutnya

Berita Terbaru