UMKMJATIM.COM – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama Ketua TP PKK, Cantika Wahono, didampingi Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti,
melakukan kunjungan lapangan ke rumah keluarga penerima manfaat Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) di Desa Klino, Kecamatan Sekar, pada Jumat (15/8/2025).
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Kusnadi, salah satu penerima manfaat, beserta warga lainnya.
Program unggulan GAYATRI yang telah berjalan di wilayah tersebut mulai menunjukkan hasil positif.
Sebagian ayam petelur yang disalurkan kepada warga sudah mulai menghasilkan telur, sehingga memberikan tambahan pendapatan sekaligus sumber gizi bagi keluarga penerima.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Wahono menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Kecamatan Sekar sebagai pusat pertumbuhan di wilayah selatan Bojonegoro.
Potensi besar yang dimiliki Sekar di bidang kebudayaan, pariwisata, dan pertanian dinilai mampu menjadi pendorong perkembangan ekonomi daerah.
Salah satu aset wisata yang diunggulkan adalah Bukit Cinta Atas Angin, destinasi alam dengan panorama indah yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, terus membangun sinergi dengan Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani dalam mengembangkan kawasan tersebut agar mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya.
Dari sisi infrastruktur, Bupati Wahono menerangkan bahwa Dinas Bina Marga sudah melakukan kajian terkait pembangunan akses jalan menuju kawasan wisata tersebut.
Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya memudahkan wisatawan untuk datang, tetapi juga mendorong mereka untuk menginap dan menikmati suasana alam Sekar yang masih asri.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar rencana pengembangan ini tidak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Menurutnya, keberhasilan program pembangunan dan pemberdayaan akan lebih mudah tercapai jika semua pihak memiliki komitmen yang sama.
Terkait sektor pertanian, Bupati mengimbau petani hutan agar segera melengkapi proses administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Hal ini sejalan dengan arahan Administratur Perhutani KPH Bojonegoro, Slamet Juwanto, yang menekankan pentingnya ketertiban administrasi agar bantuan dapat disalurkan sesuai regulasi yang berlaku.
Program GAYATRI sendiri tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengangkat taraf ekonomi masyarakat desa.
Dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal, pemerintah daerah berharap warga dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus memperluas peluang usaha.
Kunjungan Bupati Wahono beserta jajaran ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengembangkan wilayah selatan,
baik melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan sektor pariwisata, maupun peningkatan infrastruktur pendukung.
Ke depan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya Sekar sebagai pusat pertumbuhan baru di Bojonegoro.***