Distribusi Beras SPHP di Jatim Masih Rendah, Khofifah Dorong Percepatan Penyaluran

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 28 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Jawa Timur belum berjalan sesuai target.

Berdasarkan data hingga Kamis (28/8/2025), dari total 173 ribu ton beras yang disiapkan, baru sekitar 6,17 persen yang berhasil didistribusikan kepada masyarakat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menilai rendahnya penyerapan ini menjadi salah satu faktor pendorong naiknya harga beras di pasar.

Dalam sebuah kegiatan pasar murah di Kota Malang, ia menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus digencarkan agar kebutuhan masyarakat tetap dapat dijangkau dengan harga terjangkau.

Meskipun stok beras di Gudang Bulog Jawa Timur melimpah bahkan sampai membutuhkan gudang tambahan, proses distribusinya ternyata tidak semudah yang diperkirakan.

Baca Juga :  Lamongan Pertahankan Predikat Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur, Produksi Capai 904 Ribu Ton

Salah satu hambatan terbesar berasal dari aplikasi KlikSPHP, yaitu platform digital yang digunakan masyarakat untuk mengajukan pembelian beras subsidi.

Sebagian besar masyarakat sudah mengajukan permohonan melalui aplikasi tersebut, namun belum bisa mengambil beras karena masih menunggu proses verifikasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Menurut Khofifah, distribusi di Malang berjalan relatif lebih lancar dibanding daerah lain, meski secara keseluruhan masih jauh dari harapan.

Khofifah menekankan bahwa distribusi beras memiliki dampak langsung terhadap kondisi ekonomi rumah tangga.

Beras merupakan kebutuhan pokok utama, sehingga keterlambatan distribusi berisiko menekan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga di pasaran.

Ketersediaan beras yang cukup tidak akan bermanfaat jika aliran distribusinya terhambat.

Baca Juga :  Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Karena itu, percepatan penyaluran menjadi kunci utama untuk menstabilkan harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah.

Untuk mempercepat distribusi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Bulog, TNI, serta Polri dalam mekanisme penyaluran.

Kerja sama lintas sektor ini diharapkan mampu memperlancar aliran beras SPHP hingga ke tingkat paling bawah.

Khofifah juga menegaskan bahwa mekanisme distribusi harus lebih adaptif dengan kondisi lapangan.

Dengan melibatkan berbagai pihak, hambatan teknis maupun administratif diharapkan bisa segera teratasi.

Dengan stok mencapai 173 ribu ton, Khofifah optimistis kebutuhan beras masyarakat Jawa Timur masih bisa terpenuhi.

Namun ia menegaskan bahwa stok melimpah saja tidak cukup, jika distribusi berjalan lambat.

Baca Juga :  Program Cofiring Biomassa Dongkrak Ekonomi UMKM di Jawa Timur

Program SPHP, menurutnya, harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Percepatan distribusi bukan hanya soal teknis, tetapi juga bagian penting dari upaya menjaga stabilitas harga pangan serta meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Timur.

Distribusi beras SPHP di Jawa Timur masih menghadapi tantangan besar meski stok mencukupi.

Kendala aplikasi, lambatnya verifikasi, dan hambatan teknis di lapangan menjadi perhatian utama.

Dengan kolaborasi bersama Bulog, TNI, dan Polri, pemerintah provinsi berharap penyaluran bisa lebih cepat sehingga program SPHP benar-benar memberikan solusi nyata bagi masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
Kriteria Lengkap Penerima KPDJ DKI Jakarta: Syarat, Ketentuan, dan Cara Memastikannya
4 Alasan Utama Bantuan KAJ Dihentikan: Wajib Tahu Agar Hak Bantuan Tetap Aman

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Thursday, 27 November 2025 - 20:00 WIB

Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan

Thursday, 27 November 2025 - 19:30 WIB

Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Thursday, 27 November 2025 - 19:00 WIB

Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Berita Terbaru