Emil Dardak Tekankan Penghapusan Hambatan Usaha, Bukan Hanya Pemberian Insentif

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 4 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menegaskan bahwa langkah terpenting bagi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bukanlah sekadar memberikan insentif finansial,

melainkan menghapus hambatan yang kerap menghalangi pelaku usaha.

Menurutnya, pemerintah harus menjadi fasilitator yang memudahkan dunia usaha, bukan sebaliknya dengan birokrasi yang rumit.

Emil menjelaskan bahwa anggaran pemerintah sering kali terbatas, sementara proses administrasi cenderung berbelit-belit.

Oleh karena itu, dukungan nyata yang dapat diberikan pemerintah lebih efektif jika diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang tepat sasaran dan pembangunan infrastruktur pendukung.

Ia menekankan bahwa penghapusan disinsentif harus menjadi prioritas utama.

Emil menyebutkan, hambatan seperti akses jalan yang buruk,

perizinan yang rumit, dan regulasi yang saling tumpang tindih kerap kali menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan usaha di berbagai daerah.

Baca Juga :  Sidak Pasar Porong: Upaya Pemkab Sidoarjo Menjaga Stabilitas Pangan Selama Ramadan

“Dukungan pemerintah tidak harus selalu berbentuk bantuan dana. Justru yang paling penting adalah menciptakan ekosistem usaha yang kondusif melalui penghapusan hambatan tersebut,” ungkap Emil pada Senin (4/8/2025).

Sebagai contoh, Emil menyoroti sektor pariwisata di kawasan Bromo. Emil juga  menilai, meskipun potensi pariwisata di daerah tersebut sangat besar,

perkembangan yang optimal tidak akan mungkin terjadi jika infrastruktur jalan menuju kawasan wisata tidak memadai.

Bagi Emil, infrastruktur merupakan kunci penting yang dapat membuka peluang usaha sekaligus meningkatkan daya tarik investasi.

Emil menambahkan bahwa setelah hambatan mendasar diatasi, barulah pemerintah dapat melangkah ke tahap pemberian insentif sebagai dukungan tambahan bagi pelaku usaha.

Menurutnya, banyak pihak yang keliru karena langsung mengandalkan insentif tanpa memperhatikan permasalahan utama yang sebenarnya menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Kadin Sidoarjo 2024–2029 Fokus Kembangkan SDM dan UMKM Berkualitas Menuju Daya Saing Global

“Upaya menghapus disinsentif adalah kewajiban pemerintah. Sementara itu, pemberian insentif seharusnya menjadi langkah lanjutan setelah ekosistem usaha sudah tercipta dengan baik,” tegasnya.

Bukan hanya itu, Emil juga menyambut baik kesepakatan kerja sama antara tiga kepala daerah di kawasan Malang Raya yang bertujuan memperkuat konektivitas wilayah.

Ia optimistis sinergi tersebut akan mendorong kemajuan perekonomian secara berkelanjutan, terutama di sektor-sektor strategis seperti pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Dengan terciptanya regulasi yang lebih ramah bagi pelaku usaha, Emil yakin Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal menciptakan iklim investasi yang sehat.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Koin Emas vs eGold: Mana Investasi Emas yang Cocok untuk Gaya Hidup Anda?

Langkah penghapusan hambatan usaha ini diharapkan tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru,

meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bulog Gandeng Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Kedaulatan Pangan Berbasis Petani Lokal
Permintaan Bambu di Tuban Melonjak Jelang HUT RI ke-80, Ekonomi Lokal Ikut Tumbuh
Tradisi Bubur Sapar di Madura, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Bulan Safar
Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Aksesori Merah Putih Ramaikan Jalanan Sampang
Perbandingan Iklan Instagram vs Google Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk UMKM?
Membaca Insight Iklan: Kunci Memaksimalkan Strategi Promosi UMKM
Targeting Iklan yang Tepat Sasaran: Kunci Efektivitas Promosi UMKM
Gunakan Fitur Boost Post dengan Bijak: Strategi Tepat untuk UMKM

Berita Terkait

Monday, 4 August 2025 - 21:00 WIB

Bulog Gandeng Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Kedaulatan Pangan Berbasis Petani Lokal

Monday, 4 August 2025 - 20:30 WIB

Permintaan Bambu di Tuban Melonjak Jelang HUT RI ke-80, Ekonomi Lokal Ikut Tumbuh

Monday, 4 August 2025 - 20:00 WIB

Emil Dardak Tekankan Penghapusan Hambatan Usaha, Bukan Hanya Pemberian Insentif

Monday, 4 August 2025 - 19:30 WIB

Tradisi Bubur Sapar di Madura, Warisan Budaya yang Tetap Lestari di Bulan Safar

Monday, 4 August 2025 - 19:00 WIB

Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Aksesori Merah Putih Ramaikan Jalanan Sampang

Berita Terbaru