Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Kediri, Warga Dapat Sembako dengan Harga Terjangkau

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 27 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM -Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan Pasar Murah sebagai langkah mengantisipasi lonjakan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 27 Agustus 2025, di Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Kediri.

Ratusan warga terlihat antre dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.

Antusiasme warga menunjukkan tingginya kebutuhan akan bahan pangan murah, terutama beras yang belakangan harganya cenderung naik di pasaran.

Salah satu pengunjung, Widi Oktavianti dari Kecamatan Mojoroto, Kediri, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

Ia membeli beras jenis SPHP dengan harga Rp 11.000 per kilogram atau Rp 55.000 untuk kemasan 5 kilogram.

Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran yang masih berada di kisaran Rp 63.000 per kemasan.

Baca Juga :  Promo Besar! Diskon Tiket KAI Nataru 2025/2026 Mulai 22 Desember–10 Januari, Catat Tanggalnya!

Menurutnya, selisih harga cukup signifikan sehingga meringankan beban rumah tangga, terutama di tengah kebutuhan yang terus meningkat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa kegiatan pasar murah ini digelar untuk mendekatkan bahan pangan dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

Salah satu strategi yang dilakukan Pemprov Jatim adalah mengintervensi biaya logistik sehingga harga bisa ditekan.

Khofifah menyebutkan, beras menjadi kebutuhan utama masyarakat, dan khusus di Kediri disiapkan stok hingga 10 ton.

Dengan begitu, warga memiliki akses langsung ke bahan pangan pokok tanpa terbebani harga pasar yang melonjak.

Meski stok beras di Jawa Timur dinyatakan aman, persoalan distribusi masih menjadi kendala utama.

Baca Juga :  Pamekasan: Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) Belum Merata, Disperindag Targetkan Peningkatan Kesadaran Pelaku Usaha

Menurut Khofifah, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memperlancar distribusi, salah satunya melalui penyelenggaraan Pasar Murah.

Kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung, serta akan dilanjutkan di Kabupaten Malang.

Upaya ini menjadi langkah strategis untuk menekan harga sekaligus menjamin ketersediaan pangan di masyarakat.

Dalam agenda Pasar Murah Kediri 2025, Pemprov Jatim menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, antara lain:

Beras SPHP: Rp 55.000 per kemasan 5 kilogram

Minyak goreng Minyak Kita: Rp 13.000 per liter

Gula pasir: Rp 14.000 per kilogram

Telur ayam ras: Rp 22.000 per kilogram

Bawang merah, bawang putih, dan tepung terigu dengan harga bersahabat

Baca Juga :  Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Dengan harga lebih rendah dari pasaran, masyarakat diharapkan terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus terbebani lonjakan harga.

Pasar Murah Kediri yang digelar oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bukan hanya sekadar program sementara, melainkan strategi nyata menjaga stabilitas harga pangan.

Melalui intervensi biaya logistik dan penyediaan sembako murah, pemerintah berupaya melindungi daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga beras.

Program seperti ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang wajar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
Kriteria Lengkap Penerima KPDJ DKI Jakarta: Syarat, Ketentuan, dan Cara Memastikannya
4 Alasan Utama Bantuan KAJ Dihentikan: Wajib Tahu Agar Hak Bantuan Tetap Aman

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Thursday, 27 November 2025 - 20:00 WIB

Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan

Thursday, 27 November 2025 - 19:30 WIB

Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Thursday, 27 November 2025 - 19:00 WIB

Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Berita Terbaru