Inflasi Terkendali, IPM Naik, dan Pengangguran Menurun, Ekonomi Malang Raya Terus Tumbuh

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 20 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah menegaskan pentingnya realisasi anggaran yang lebih agresif guna mencapai target pembangunan sekaligus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Belanja yang tepat sasaran diyakini dapat memperkuat daya dorong perekonomian di wilayah Malang Raya dan Pasuruan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kota Malang pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,12% (m-to-m) dan 2,24% (y-on-y).

Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi Jawa Timur, namun masih berada di bawah tingkat inflasi nasional.

Faktor utama penyebab inflasi bulanan adalah sektor pendidikan, sementara inflasi tahunan lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Sebagai upaya pengendalian, pemerintah terus mengoptimalkan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Baca Juga :  UMKM Kota Malang Ambil Peran di Porprov Jatim 2025 Lewat Penjualan Merchandise Resmi

Di Malang Raya dan Pasuruan, realisasi belanja pemerintah pusat hingga Juli 2025 tercatat mencapai Rp52,3 miliar atau sekitar 38,71% dari total pagu anggaran.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Malang Raya dan Pasuruan terus menunjukkan tren peningkatan yang menggembirakan.

Kota Malang berhasil mencatat IPM tertinggi pada 2024 dengan angka 84,68, naik signifikan dibandingkan 83,39 pada tahun sebelumnya.

Capaian ini mengindikasikan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan ekonomi.

Keberhasilan ini juga mencerminkan efektivitas berbagai program pembangunan daerah yang telah dijalankan secara konsisten.

Tren positif juga terlihat dari data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga :  Mesin Pulper Kopi Dorong Petani Situbondo Naik Kelas, UNEJ dan UNARS Hadirkan Solusi Teknologi

Kota Malang mencatat penurunan signifikan dari 9,65% pada 2020 menjadi 6,10% pada 2024.

Lalu, Kota Batu menorehkan capaian terbaik dengan TPT terendah sebesar 3,63%.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Pasuruan yang menunjukkan perbaikan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja.

Hal ini menandakan bahwa berbagai program ketenagakerjaan dan pengembangan ekonomi lokal telah berjalan efektif serta mampu meningkatkan daya saing wilayah.

Dengan terkendalinya inflasi, meningkatnya IPM, dan menurunnya angka pengangguran, Malang Raya dan Pasuruan dipandang memiliki prospek pembangunan yang cerah.

Pemerintah menekankan perlunya sinergi antara belanja publik, pengendalian harga, serta program peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk memastikan tren positif ini berlanjut.

Baca Juga :  Panen Raya Jagung Serentak: Kolaborasi Forkopimda Batu Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Belanja anggaran yang diarahkan secara tepat diproyeksikan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan.

Malang Raya dan Pasuruan tengah berada pada jalur yang positif dalam pembangunan ekonomi daerah.

Realisasi belanja yang agresif, inflasi yang terkendali, IPM yang terus meningkat, serta penurunan tingkat pengangguran menjadi indikator kuat bahwa strategi pembangunan yang diterapkan telah berjalan efektif.

Ke depan, sinergi antar pihak diharapkan semakin memperkuat capaian ini dan membawa dampak lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional
Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur
APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat
BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan
Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas 2025: 285 Lowongan Dibuka, Ratusan Pencari Kerja Antusias
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima BLTS Secara Online Lewat HP dengan Mudah
Syarat Lengkap Penerima Bantuan PIP 2025: Ketentuan, Kriteria, dan Prioritas Penerima
Cara Lengkap Cek Status KJP Plus Tahap 2 Tahun 2025 Secara Mandiri Lewat Situs Resmi

Berita Terkait

Tuesday, 25 November 2025 - 21:00 WIB

Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional

Tuesday, 25 November 2025 - 20:30 WIB

Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur

Tuesday, 25 November 2025 - 20:00 WIB

APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat

Tuesday, 25 November 2025 - 19:30 WIB

BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan

Tuesday, 25 November 2025 - 19:00 WIB

Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas 2025: 285 Lowongan Dibuka, Ratusan Pencari Kerja Antusias

Berita Terbaru