UMKMJATIM.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperdalam hubungan kerja sama Sister Province dengan Australia melalui berbagai program strategis.
Kolaborasi ini mencakup sektor ketahanan pangan, energi terbarukan, hingga pemberdayaan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) sebagai upaya memperkuat perekonomian daerah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa kerja sama tersebut memiliki potensi besar, khususnya dalam bidang pertanian.
Menurutnya, salah satu yang menjadi fokus adalah pengembangan jagung, mengingat Jawa Timur menyumbang sekitar 35 persen dari produksi jagung nasional.
Australia disebut telah mendukung melalui penyediaan bibit unggul yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.
Khofifah juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi berbasis energi terbarukan yang sedang dikembangkan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan dukungan dari Australia.
Inovasi ini menggunakan rumput laut sebagai bahan untuk menghasilkan pupuk ikan sekaligus energi alternatif.
Ia menilai, jika proyek ini dikembangkan secara optimal, maka berpotensi menjadi pembangkit energi lokal yang dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat di sekitar kawasan tambak.
Selain sektor pertanian dan energi, kerja sama antara Jawa Timur dan Australia juga mencakup penguatan koperasi dan UKM.
Program Koperasi Merah Putih (KMP) yang saat ini telah tersebar di 8.494 desa dan kelurahan di Jawa Timur menjadi salah satu fokus utama.
Melalui program ini, pemerintah provinsi berharap dapat mengembangkan manajemen rantai pasok yang lebih efisien.
Khofifah mengatakan keinginannya agar Jawa Timur bisa mengirimkan tim belajar ke Australia untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan koperasi modern.
Dr. Anne Aly, Menteri Pembangunan Internasional sekaligus Menteri Multikulturalisme dan Menteri UKM untuk Australia, menyambut positif inisiatif yang disampaikan oleh Jawa Timur.
Ia menegaskan bahwa Australia siap menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah.
Menurut Anne Aly, hubungan antara Australia dan Jawa Timur telah terjalin erat selama ini.
Ia menilai kerja sama di bidang pertanian, energi terbarukan, serta pengembangan UKM dan koperasi merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat perekonomian kedua belah pihak sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sinergi antara Jawa Timur dan Australia ini diharapkan dapat membuka peluang baru, tidak hanya bagi pemerintah daerah tetapi juga bagi pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat secara luas.
Dengan dukungan teknologi dan transfer pengetahuan dari Australia, Jawa Timur optimistis mampu memperkuat posisinya sebagai pusat pertanian, energi inovatif, serta pengembangan UKM di tingkat nasional.
Kolaborasi ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan internasional dapat diimplementasikan secara konkret untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Pemerintah Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kerja sama ini agar memberikan hasil yang berkelanjutan.***