UMKMJATIM.COM – Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2025 yang digelar di Pendopo Muda Graha, Sabtu (9/8/2025), dihadiri ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Madiun.
Acara ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini dan membekali generasi muda dengan keterampilan mengelola keuangan secara bijak.
Ismirani Saputri, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, menjelaskan bahwa peringatan HIM merupakan momen penting untuk meningkatkan minat pelajar dalam menabung.
Ia menilai pemahaman tentang pengelolaan uang perlu diperkenalkan sebelum para pelajar memiliki akses ke produk keuangan formal, seperti rekening tabungan di bank.
Ismirani menyatakan bahwa selama bulan Agustus, OJK di berbagai daerah termasuk Kediri menggelar serangkaian kegiatan edukasi keuangan bagi pelajar.
Program ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, sekolah-sekolah SD dan SMP, hingga Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya pemahaman konsep menabung bagi pelajar.
Menurutnya, dengan memahami manfaat menabung, pelajar akan terdorong untuk mengelola uang jajan dengan lebih bijak, tidak menghabiskannya setiap hari, dan mulai menyisihkan sebagian untuk tabungan.
Ia bahkan menargetkan agar setiap pelajar memiliki minimal satu rekening tabungan aktif.
Ismirani juga memberikan contoh sederhana, yakni mengajak pelajar untuk menuliskan mimpi dan cita-cita yang ingin dicapai di masa depan.
Langkah ini diharapkan menjadi motivasi untuk mengumpulkan dana sejak dini, baik untuk keperluan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, seperti SMA maupun perguruan tinggi, maupun untuk kebutuhan lainnya yang bermanfaat.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Madiun.
Hadir langsung dalam acara tersebut Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi.
Selain itu, Direktur Utama Bank Madiun, sejumlah kepala sekolah, dan para pelajar SMP dari berbagai kecamatan turut memeriahkan peringatan ini.
Pemerintah daerah menilai bahwa kebiasaan menabung tidak hanya berdampak pada keuangan individu, tetapi juga mampu memperkuat perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
Budaya menabung yang dibentuk sejak usia sekolah akan melahirkan generasi yang lebih mandiri secara finansial, mengurangi risiko perilaku konsumtif, serta mendukung inklusi keuangan nasional.
Selain memberikan edukasi, acara ini juga diisi dengan sesi motivasi, simulasi pengelolaan uang, serta pengenalan berbagai produk tabungan yang ramah pelajar.
Dengan pendekatan yang interaktif, pelajar diajak untuk memahami bahwa menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga merupakan bentuk perencanaan masa depan yang cerdas.
Melalui peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, diharapkan seluruh pelajar di Kabupaten Madiun dapat termotivasi untuk mulai mengatur keuangan pribadi dan menanamkan kebiasaan menabung sebagai bagian dari gaya hidup.
Dengan begitu, target “satu pelajar satu rekening” yang dicanangkan OJK dapat tercapai, sekaligus memperkuat pondasi literasi dan inklusi keuangan di daerah.***